PYONGYANG – Republik Rakyat Demokratik Korea (RRDK) menegaskan kembali posisinya pada Rabu (23/6) di Pyongyang bahwa negara tersebut tidak mempertimbangkan kemungkinan kontak apa pun dengan Washington karena hanya akan membuang-buang waktu, demikian dilaporkan kantor berita resmi RRDK, Korean Central News Agency (KCNA).
Menurut laporan itu, Menteri Luar Negeri RRDK Ri Son Gwon menyampaikan sebuah pernyataan yang menyebutkan bahwa “kami bahkan tidak mempertimbangkan kemungkinan kontak apa pun dengan Amerika Serikat (AS), apalagi melakukannya, yang tidak akan membawa kemajuan bagi kami, hanya menghabiskan waktu yang berharga.”
Ri juga menuturkan bahwa kementeriannya “menyambut baik pernyataan pers yang tegas dari wakil direktur departemen Komite Sentral Partai Buruh Korea, yang menepis penilaian tergesa-gesa, dugaan, dan ekspektasi AS.”Dia merujuk pada pernyataan Kim Yo Jong pada Selasa (22/6), yang mengatakan ekspektasi Washington untuk melanjutkan dialog dengan Pyongyang merupakan sesuatu yang keliru dan “dapat membuat mereka semakin kecewa.”
Pada Minggu (20/6), Penasihat Keamanan Nasional AS Jake Sullivan menyebut komentar pemimpin tertinggi RRDK Kim Jong Un terkait persiapan dialog dan konflik dengan AS dalam sidang pleno Partai baru-baru ini sebagai “sinyal menarik.”
Sullivan mengatakan AS akan “menunggu untuk melihat apakah hal-hal tersebut ditindaklanjuti dengan komunikasi langsung apa pun kepada kami terkait bagaimana kemungkinan ke depannya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Pyongyang. [XHTV]