XIAMEN – Setelah Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) mulai diterapkan, semakin banyak perusahaan di kota pesisir Xiamen di China menikmati manfaat dari kesepakatan itu, yang menyuntikkan stimulus baru ke dalam perekonomian Xiamen yang berorientasi ekspor.
PENG YIPING, Direktur pemasaran Xiamen Kseng Metal Tech. Co, Ltd:
“Sejak RCEP berlaku, kami telah menikmati dua putaran pengurangan pajak terhadap produk-produk kami yang dijual ke pasar Jepang, dan pada akhirnya produk-produk itu akan menikmati nol tarif. Selama beberapa bulan terakhir, kami telah mengajukan permohonan untuk 200 lebih sertifikat RCEP. Dengan sertifikat ini, pelanggan kami dapat memperoleh pengurangan tarif sebesar lebih dari 300.000 yuan (1 yuan = Rp2.153).”
HUANG YIHONG, Manajer Xiamen Justsun Supply Chain Co., Ltd:
“Setelah resmi berlaku pada 1 Januari tahun ini, RCEP sangat membantu perusahaan domestik dalam mengeksplorasi pasar internasional, terutama pasar Jepang. Kami telah mengajukan permohonan untuk sekitar 60 sertifikat RCEP, dan pengurangan tarif dapat melampaui 1 juta yuan.”
WANG ZIXI, Staf Bea Cukai Xiamen:
“Sejak RCEP mulai berlaku, ekspor usaha kecil dan menengah ke negara-negara anggota RCEP lainnya mengalami peningkatan yang signifikan. RCEP juga menunjukkan efek limpahan yang jelas.”
Data yang dirilis oleh Biro Perdagangan Kota Xiamen menunjukkan bahwa kota tersebut menikmati hubungan ekonomi dan perdagangan yang erat dengan negara-negara anggota RCEP lainnya, yang berperan penting dalam ekonomi Xiamen yang berorientasi ekspor.
Pada 2021, perdagangan bilateral antara Xiamen dan negara-negara RCEP mencakup lebih dari sepertiga dari total perdagangan di Xiamen.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Xiamen, China. (XHTV)