HEZE – Seorang kakek berusia 103 tahun di Provinsi Shandong, China, menerima dosis pertama dari dua dosis vaksin COVID-19, menjadikannya sebagai warga tertua di kotanya yang menerima suntikan vaksin COVID-19.
Shan Zhigao menerima dosis pertamanya dua pekan lalu di rumahnya, yang terletak di kota kecil Rangu, sebagai bagian dari inisiatif pusat kesehatan setempat untuk memvaksinasi ribuan warga berusia 60 tahun ke atas.
SHAN SHAOZHU, Putra Shan Zhigao : “Setelah saya memberi tahu ayah saya tentang vaksinasi, dia mengatakan ingin mengikutinya. Jadi, saya meminta tenaga kesehatan untuk memeriksa apakah dia dapat menerima vaksin. Mereka bilang akan datang ke rumah dan memeriksa kondisi kesehatan ayah saya terlebih dahulu.”
Empat tenaga kesehatan datang ke rumah Shan untuk melakukan pemeriksaan yang meliputi pengukuran tekanan darah dan kadar gula darah serta penggunaan elektrokardiogram.
Tenaga kesehatan : “Saya sudah melakukan pemeriksaan. Kondisi kesehatan Anda baik. Anda tidak mengidap diabetes, gula darah Anda normal, tekanan darah normal, dan suhu tubuh juga normal, jadi Anda boleh mengikuti vaksinasi.”
Tim yang terdiri dari tiga orang mengunjungi Shan di kediamannya pada 6 Juli untuk menyuntikkan dosis pertama vaksin Sinovac. Setelah itu, Shan menjalani observasi selama sekitar satu jam lebih. Dia akan menerima dosis keduanya pada 27 Juli.
Hingga Sabtu (17/7), sekitar 1,45 miliar dosis vaksin COVID-19 telah disuntikkan di China Daratan, seperti diumumkan Komisi Kesehatan Nasional China pada Minggu (18/7). Komisi itu pada Jumat (23/7) menyampaikan bahwa vaksinasi COVID-19 bersifat sukarela, dan menganjurkan beberapa area yang berencana memberlakukan pembatasan terhadap penduduk yang belum menjalani vaksinasi untuk mengubah pendekatannya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Heze, China. (XHTV)