JUDUL: Polisi sebut enam orang dan pelaku tewas dalam serangan pisau di pusat perbelanjaan Sydney
SHOOTING TIME: 13 April 2024
DATELINE: 13 April 2024
DURASI: 00:00:31
LOKASI: SYDNEY, Australia
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Cuplikan lokasi kejadian yang diambil oleh saksi
STORYLINE:
Enam orang tewas dalam serangan menggunakan pisau di sebuah pusat perbelanjaan di Sydney, Australia, pada Sabtu (13/4) dan sang pelaku penyerangan ditembak mati oleh polisi, kata pihak kepolisian.
Pelaku penyerangan, seorang pria, dikonfirmasi menikam enam orang hingga tewas di pusat perbelanjaan Westfield Bondi Junction sebelum ditembak mati, kata Kepolisian New South Wales (NSW) dalam sebuah pemberitahuan media (media advisory).
Pelaku penyerangan berada di pusat perbelanjaan, pergi, dan kembali dengan membawa pisau untuk melakukan aksinya, ungkap Asisten Komisaris Polisi NSW Anthony Cooke dalam konferensi pers sebelumnya.
“Saat dia bergerak menuju pusat (perbelanjaan), dia terlibat pertikaian dengan sekitar sembilan orang, dan jelas bahwa dalam pertikaian itu dia melukai orang-orang tersebut, kami yakin dia menikam mereka dengan senjata yang dia bawa,” ujarnya.
Cooke mengatakan pelaku penyerangan ditembak mati oleh petugas polisi wanita di dekatnya yang sedang bertugas sendirian.
“Dia menghadapi pelaku yang telah bergerak ke lantai lima (mal) saat dia terus berjalan cepat di belakangnya untuk mengejarnya,” kata Cooke. “Dia berbalik, menghadapinya, dan mengangkat pisau. Polisi itu melepaskan tembakan dan pelaku penyerangan kini telah tewas.”
Asisten komisaris itu mengatakan penyelidikan awal menunjukkan bahwa pria itu beraksi sendirian dan tidak ada motif yang jelas.
Ketika ditanya oleh seorang reporter apakah polisi mengesampingkan terorisme, Cooke mengatakan, “Kami tidak mengesampingkan apa pun.”
Dalam konferensi media pada Sabtu malam, Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan serangan itu adalah “tindakan kekerasan yang mengerikan” dan menyampaikan belasungkawa.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sydney, Australia.
(XHTV)