JUDUL: PM Australia umumkan dana baru untuk perumahan warga pribumi pedalaman
SHOOTING TIME: 14 Maret 2024
DATELINE: 15 Maret 2024
DURASI: 00:01:08
LOKASI: Canberra
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan apartemen Australia
2. Berbagai cuplikan jalanan di komunitas Australia
STORYLINE:
Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese meluncurkan dana baru senilai miliaran dolar AS untuk membangun rumah-rumah baru di komunitas penduduk pribumi pedalaman.
Albanese pada Selasa (12/3) mengumumkan investasi bersama senilai 4 miliar dolar Australia (1 dolar Australia = Rp10.316) atau sekitar 2,6 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.582) dari pemerintah federal dan Wilayah Utara (Northern Territory/NT) selama 10 tahun ke depan untuk perumahan di komunitas-komunitas terpencil di seluruh NT.
Di bawah skema ini, pemerintah memperkirakan bahwa 270 rumah baru akan dibangun setiap tahunnya, sebagai kelanjutan dari kesepakatan sebelumnya yang telah membangun 650 rumah di 73 komunitas terpencil di NT sejak 2018.
Albanese mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa pendanaan tersebut akan membantu mencapai tujuan kerangka kerja Menghapus Kesenjangan (Closing the Gap), sebuah strategi pemerintah untuk mengurangi ketimpangan yang dialami penduduk pribumi.
Salah satu dari 17 target kerangka kerja tersebut adalah meningkatkan proporsi penduduk pribumi Australia yang tinggal di rumah dengan luas memadai menjadi 90 persen per 2031 mendatang.
“Pengumuman hari ini akan meningkatkan kondisi perumahan di komunitas terpencil dan membantu menghapus kesenjangan antara warga Australia pribumi dan nonpribumi,” kata Albanese.
“Wilayah Utara memiliki tingkat kepadatan tertinggi di negara ini, yang sedang kami upayakan untuk diturunkan hingga separuhnya,” imbuhnya.
Lebih dari separuh investasi dana tersebut akan berasal dari pemerintah federal serta tambahan 120 juta dolar Australia (sekitar 79,3 juta dolar AS) untuk mengimbangi investasi pemerintah NT dalam melanjutkan pelaksanaan perbaikan perumahan dan peningkatan infrastruktur penting di komunitas-komunitas terpencil.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Canberra.
(XHTV)