BANGKOK – Para menteri keuangan dan perwakilan senior dari perekonomian-perekonomian anggota Kerja Sama Ekonomi Asia-Pasifik (Asia-Pacific Economic Cooperation/APEC) mengakhiri sebuah pertemuan di Bangkok pada Kamis (20/10). Dalam kesempatan itu, mereka berjanji melakukan berbagai upaya untuk mengelola tekanan inflasi dan mendukung pembangunan berkelanjutan.
Dalam Pertemuan Para Menteri Keuangan APEC (APEC Finance Ministers’ Meeting) 2022 yang berlangsung selama dua hari itu, para peserta membahas sejumlah isu termasuk mengurangi tekanan inflasi, mengalihkan kebijakan-kebijakan stimulus dari COVID-19 ke pendorong pertumbuhan jangka panjang, dan mempertahankan keberlanjutan fiskal.
“Kita perlu memperdalam kerja sama kita dalam mengembangkan respons strategis, terukur, dan inovatif untuk menjaga stabilitas ekonomi dunia dan mendorongnya ke depan, terutama di bidang-bidang yang memerlukan tindakan kolektif kita, seperti perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, dan konektivitas digital,” kata Menteri Keuangan Thailand Arkhom Termpittayapaisith, yang memimpin pertemuan tersebut.
Pada pertemuan tersebut, yang mengusung tema “Memajukan Digitalisasi, Mencapai Keberlanjutan” (Advancing Digitalization, Achieving Sustainability), Arkhom menekankan pentingnya mencapai keseimbangan antara pertumbuhan dan menjaga lingkungan, seraya menyoroti bahwa digitalisasi dan keberlanjutan “akan menjadi kunci menuju kemakmuran APEC.”
Para menteri menegaskan kembali komitmen mereka untuk menerapkan kebijakan fiskal yang fleksibel guna mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan penciptaan lapangan kerja. Mereka berjanji untuk sebisa mungkin menggunakan semua instrumen kebijakan yang ada untuk mengelola tekanan inflasi dan membawa ekonomi global kembali ke jalur pertumbuhannya.
Mereka mendesak berbagai upaya untuk memperkuat ketahanan ekonomi dan keuangan sembari menjaga utang publik pada jalur berkelanjutan. Mereka juga berjanji untuk tidak menyesuaikan nilai tukar untuk tujuan kompetitif.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Bangkok. (XHTV)