NEW YORK – Pemasok jamur China sedang berusaha untuk memperluas kehadirannya di pasar Amerika Serikat (AS) dengan meningkatkan kapasitas produksi dan memperluas rantai bisnis.
Shandong Qihe Biological Technology mengoperasikan pembudidayaan jamur di Cumberland County di New Jersey dan Seattle di Negara Bagian Washington.
DU XINGPENG, Kepala Operasional Qihe di Amerika Utara:
“Pembudidayaan jamur kami di New Jersey memiliki output harian 20.000 pon hingga 30.000 pon (1 pon = 0,45 kg), yang dapat ditingkatkan menjadi sekitar 50.000 pon setelah semua tempat pembudidayaan rampung. Output harian pembudidayaan di Seattle adalah sekitar 5.000 pon, dan dapat ditingkatkan menjadi 15.000 pon hingga 20.000 pon pada kapasitas penuh. Kami akan membangun pembudidayaan jamur yang sepenuhnya berkonsep cerdas di Atlanta, tempat pembudidayaan yang modern. Setelah itu rampung, output harian ditargetkan menjadi 50.000 pon.”
Sejak 2013, Qihe telah mendirikan lima anak perusahaan di AS, yang produk-produknya menarik banyak pelanggan.
ALEC LASKO, Penduduk Cedarville, Cumberland County:
“(Di sini) saya juga melihat jamur tiram kuning. Jamur king oyster rasanya lezat. Jamur shiitakenya luar biasa. Jadi saya sangat senang bisa berada di sini dan mencicipi jamurnya. Dalam budaya Amerika, jamur tidak sepopuler seperti di budaya China, tetapi saya pikir banyak warga Amerika mulai menemukan beragam budaya yang berbeda dari seluruh dunia, terutama makanan China, dan jamur.”
Qihe saat ini mempekerjakan lebih dari 100 warga lokal di sejumlah tempat pembudidayaan jamur.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New York City, AS. (XHTV)