KABUL – Unit-unit Pasukan Antinarkotika Afghanistan telah menghancurkan 5.000 ekar (2.023 hektare) ladang opiumdi Provinsi Herat, Afghanistan barat, selama empat bulan terakhir, demikian disampaikan Mawlawi Hayatullah Rohani, kepala pasukan antinarkotika di provinsi itu, pada Kamis (25/8).
“Dalam langkah terbaru melawan obat-obatan terlarang, kami menghancurkan delapan ekar (3,2 hektare) ladang opium dan ganja pada Rabu (24/8) saja,” kata Rohani kepada Xinhua.
Mullah Hibatullah Akhundzada, pemimpin tertinggi pemerintahan sementara yang dijalankan oleh Taliban, dalam sebuah dekret yang dikeluarkan pada April melarang penanaman, pengolahan, dan perdagangan opium. Sejak saat itu, pasukan keamanan telah menindak tegas narkotika di negara yang tercabik perang tersebut.
Pasukan keamanan telah menghancurkan ladang opium dan ganja di distrik Gazara, Shindand, Adraskan, Farsi, dan Zawal selama empat bulan terakhir dan akan terus menindak penyelundupan di tempat lain di Provinsi Herat, kata pejabat itu.
Rohani meyakini bahwa mengurangi ladang opium pada akhirnya akan menurunkan jumlah pecandu narkoba di provinsi tersebut.
Dilaporkan jumlah pecandu narkoba di Afghanistan mencapai lebih dari 3 juta orang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kabul. (XHTV)