BEIJING – Partai Komunis China (Communist Party of China/CPC) pada Minggu (16/10) meluncurkan cetak biru pembangunan China sosialis modern di segala bidang untuk lima tahun ke depan dan seterusnya, saat Kongres Nasional CPC ke-20 dibuka.
Modernisasi China merupakan modernisasi populasi yang besar, modernisasi kemakmuran bersama bagi semua, modernisasi kemajuan material dan budaya-etika, modernisasi keharmonisan antara manusia dan alam, serta modernisasi pembangunan yang damai.
Sejumlah analis mengatakan bahwa model pembangunan China menginspirasi mengingat hal itu memberikan negara lain opsi baru untuk mencapai modernisasi.
SHAKEEL AHMAD RAMAY, Institut Penelitian dan Pengembangan Peradaban Ekologis Asia, Pakistan:
“Saya kira proses modernisasi China berbeda dengan model-model modernisasi yang umum saat ini. Karena konsep kunci modernisasi China didasarkan pada dua atau tiga hal. Yang pertama, kerja keras. Anda tahu itulah nilai yang sesungguhnya dari kemanusiaan dan umat manusia. Kedua, proses modernisasi itu berfokus pada kemakmuran masyarakat umum. Ketiga, proses modernisasi China percaya pada prinsip menghormati orang lain untuk mendapatkan rasa hormat. Ini membantu Anda menjembatani perbedaan dan menyatukan orang-orang, serta melangkah maju menuju komunitas dengan masa depan bersama.”
WILSON LEE FLORES, Kolumnis di The Philippine Star:
“Hal itu (modernisasi China) menjadi panutan bagi semua negara berkembang, termasuk Filipina. Ini tidak hanya menggembirakan karena China yang modern dan makmur akan menjadi pasar pariwisata dan ekspor yang sangat besar dan penting bagi dunia, tetapi juga menjadi contoh yang sangat menginspirasi bagi semua negara berkembang, termasuk Filipina dan ASEAN. Kita harus belajar banyak dari apa yang Anda lakukan di China.
LAWRENCE LOH, Direktur, Pusat Tata Kelola dan Keberlanjutan, NUS Business School, Singapura:
“Saya yakin strategi modernisasi ini memang sangat sesuai, tepat waktu, dan penting bagi China.
Ini benar-benar contoh cemerlang bagi banyak negara lain, yang juga berusaha untuk berkembang dan melangkah menuju era modernisasi berikutnya.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)