JUDUL: Otoritas sebut tersangka utama rencana penyerangan di konser Taylor Swift di Austria akui niatnya
SHOOTING TIME: 8 Agustus 2024
DATELINE: 9 Agustus 2024
DURASI: 00:03:34
LOKASI: Wina
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan suasana venue konser
STORYLINE:
Para pejabat keamanan Austria pada Kamis (8/8) mengatakan bahwa tersangka utama dalam rencana penyerangan yang digagalkan di konser Taylor Swift di Wina, yang kini sudah dibatalkan, telah mengakui niatnya.
Tersangka berusia 19 tahun itu berencana untuk “bunuh diri dan membunuh sejumlah besar orang” dengan bahan peledak dan senjata tajam dalam konser Taylor Swift pada Kamis atau Jumat (9/8), kata Omar Haijawi-Pirchner, Direktur Keamanan dan Intelijen Negara di Kementerian Dalam Negeri Austria, dalam konferensi pers pada Kamis.
Tersangka ditangkap pada Rabu (7/8) pagi waktu setempat di Ternitz, sebuah kota di sebelah selatan Wina, karena dicurigai merencanakan serangan teroris di konser penyanyi asal Amerika Serikat itu.
Haijawi-Pirchner mengatakan bahwa tersangka tidak memiliki tiket konser, tetapi ingin membunuh orang-orang di luar Ernst Happel Stadium, yang merupakan venue konser tersebut, menurut laporan dari kantor berita Austria, APA.
Sementara itu, tersangka kedua ditangkap di dekat stadion tersebut pada Rabu sore waktu setempat sehubungan dengan rencana penyerangan itu.
Haijawi-Pirchner pada Kamis mengatakan bahwa pihak berwenang telah menemukan barang-barang yang berkaitan dengan ISIS dan Al-Qaeda di rumah tersangka kedua, yang merupakan seorang warga negara Austria berusia 17 tahun. Remaja itu bekerja di sebuah perusahaan fasilitas yang menyediakan layanan di stadion tersebut saat konser berlangsung.
Tersangka kedua sejauh ini menolak untuk mengaku, lapor APA.
Pihak penyelenggara pada Rabu malam waktu setempat membatalkan ketiga konser Taylor Swift di Wina setelah otoritas Austria mengumumkan dua penangkapan tersebut.
Penyanyi itu dijadwalkan tampil di Wina, ibu kota Austria, pada Kamis, Jumat, dan Sabtu (10/8) sebagai bagian dari turnya yang sangat populer, Eras Tour. Diperkirakan sebanyak 170.000 penggemar akan menghadiri ketiga konser yang kini telah dibatalkan tersebut, menurut APA.
Menteri Dalam Negeri Austria Gerhard Karner dalam konferensi pers pada Kamis mengatakan tidak ada tersangka lain yang sedang dicari setelah dua penangkapan tersebut.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Wina.
(XHTV)