NANNING, Nilai perdagangan antara China dan negara-negara anggota Kemitraan Ekonomi Komprehensif Regional (Regional Comprehensive Economic Partnership/RCEP) mencatatkan pertumbuhan yang stabil sejak perjanjian perdagangan itu mulai berlaku pada awal tahun ini, tunjuk data resmi terbaru.
Menurut Administrasi Umum Kepabeanan (General Administration of Customs/GAC), nilai perdagangan China dengan 14 negara anggota lainnya meningkat 6,9 persen secara tahunan (year on year) menjadi 2,86 triliun yuan (1 yuan = Rp2.251) pada kuartal pertama 2022, menyumbang 30,4 persen dari total nilai perdagangan luar negeri China.
Pakta perdagangan bebas terbesar di dunia itu diyakini akan menciptakan lingkungan dagang yang lebih menguntungkan di kawasan tersebut.
RCEP awalnya berlaku untuk 10 negara anggota pada 1 Januari 2022, diikuti oleh Korea Selatan dan Malaysia pada 2 Februari dan 18 Maret. Hingga saat ini, perjanjian itu berlaku untuk 12 dari 15 negara anggota penanda tangan.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service