JUDUL: Mesir revisi turun target porsi energi terbarukan jadi 40 persen pada 2040
SHOOTING TIME: 20 Oktober 2024
DATELINE: 21 Oktober 2024
DURASI: 00:00:57
LOKASI: Kairo
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pembukaan Konferensi Lepas Pantai Mediterania (Mediterranean Offshore Conference/MOC) 2024. (Sumber: Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Mesir)
STORYLINE:
Mesir merevisi target porsi energi terbarukan dalam bauran energinya menjadi 40 persen pada 2040 mendatang, dari sebelumnya 58 persen, ungkap Menteri Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Mesir Karim Badawi pada Minggu (20/10).
Badawi menyatakan hal itu dalam pembukaan Konferensi dan Pameran Lepas Pantai Mediterania (Mediterranean Offshore Conference and Exhibition) yang digelar di kegubernuran pesisir Alexandria di Mesir, urai Kementerian Perminyakan dan Sumber Daya Mineral Mesir dalam sebuah pernyataan.
Sebuah peta jalan telah disusun, dengan mengandalkan energi surya, angin, dan geotermal untuk mencapai target itu, imbuh pihak kementerian.
Selain itu, Badawi mengungkapkan bahwa gas alam masih akan menjadi bahan bakar utama untuk beberapa tahun mendatang, sembari menyatakan akan ada juga sejumlah proyek pengurangan emisi dalam berbagai aktivitas perminyakan.
Mesir menargetkan untuk menjadi pusat perdagangan minyak dan gas alam cair (liquefied natural gas) regional setelah berbagai penemuan besar di negara itu dalam beberapa tahun terakhir, termasuk ladang gas Zohr di Mediterania, yang diperkirakan menyimpan 30 triliun kaki kubik gas.
Mesir juga berupaya menjadi pusat hidrogen hijau global, dengan Zona Ekonomi Terusan Suez telah mengamankan kontrak senilai 397 juta euro (1 euro = Rp16.765) atau sekitar 431 juta dolar AS (1 dolar AS = Rp15.466) untuk ekspor bahan bakar ramah lingkungan ke Eropa.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)