JUDUL: Mesir kecam serangan baru Israel di Gaza dan Lebanon
SHOOTING TIME: Dokumentasi
DATELINE: 7 Oktober 2024
DURASI: 00:00:43
LOKASI: Kairo
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kantor pusat Kementerian Luar Negeri Mesir
2. Berbagai cuplikan menteri luar negeri Mesir berbicara
STORYLINE:
Mesir mengecam serangan yang dilakukan oleh militer Israel di Deir al-Balah, Jalur Gaza tengah, pada Sabtu (5/10) malam waktu setempat, yang mengakibatkan banyak warga sipil menjadi korban jiwa dan korban luka-luka. Demikian menurut pernyataan Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Mesir pada Minggu (6/10), yang diterbitkan oleh surat kabar milik pemerintah, al Ahram.
Serangan udara Israel pada Minggu pagi terhadap sebuah masjid yang diubah menjadi tempat penampungan di Deir al-Balah menewaskan lebih dari 20 orang dan melukai puluhan lainnya.
Dalam pernyataannya, Kemenlu Mesir juga mengecam semua serangan yang dilakukan oleh tentara Israel di wilayah Palestina yang diduduki, termasuk serangan terhadap kamp Tulkarem di Tepi Barat bagian utara tiga malam lalu.
Pada Kamis (3/10) malam, serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 18 warga Palestina di kamp pengungsi Tulkarem.
Lebih lanjut, pihak kemenlu mengecam serangan udara di pinggiran selatan Beirut dan daerah-daerah lain di Lebanon.
Kairo menegaskan kembali dukungan penuhnya untuk lembaga-lembaga Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) yang bekerja dalam situasi yang menantang, terutama Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina di Timur Dekat (UNRWA) dan Pasukan Sementara PBB di Lebanon (UNIFIL), tambah pernyataan itu.
Pernyataan kemenlu Mesir tersebut juga menekankan peran penting lembaga-lembaga ini dalam mendukung upaya kemanusiaan serta memulihkan ketenangan, stabilitas, dan keamanan.
Sejak 16 September, serangan udara Israel yang intens terhadap Dahiya di Beirut selatan dan wilayah-wilayah lain di Lebanon telah menewaskan lebih dari 1.400 orang dan melukai lebih dari 10.000 orang, serta memaksa lebih dari 1,2 juta orang mengungsi.
Serangan-serangan Israel telah menewaskan 23 orang dan melukai 93 lainnya di seluruh Lebanon pada Sabtu, papar kementerian kesehatan Lebanon.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kairo.
(XHTV)