KUALA LUMPUR – Departemen Statistik Malaysia merilis data Indeks Produksi Industri (Industrial Production Index/IPI), nilai penjualan manufaktur, dan tingkat pengangguran negara tersebut di bulan Juli 2022 pada Jumat (9/9).
IPI di Malaysia meningkat 12,5 persen secara tahunan (year on year/yoy).
Ekspansi itu didorong oleh sektor manufaktur, listrik, dan pertambangan, dengan pertumbuhan masing-masing sebesar 14,9 persen, 13,2 persen, dan 3,2 persen, ungkap departemen tersebut dalam pernyataannya.
Nilai penjualan manufaktur naik 23,8 persen menjadi 148,4 miliar ringgit (1 ringgit = Rp3.295) dari setahun lalu.
Kenaikan itu didorong oleh subsektor produk listrik dan elektronik yang tumbuh 26,1 persen (yoy).
Sementara itu, tingkat pengangguran turun menjadi 3,7 persen pada Juli dari 3,8 persen pada Juni.
Jumlah orang yang menganggur pada Juli mencapai 620.700, turun 1,6 persen dibandingkan dengan 630.600 orang pada Juni.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Kuala Lumpur. (XHTV)