NEW DELHI – Negara Bagian Madhya Pradesh, India tengah, pada Rabu (17/11) menjadi negara bagian pertama di negara itu yang mencabut semua restriksi COVID-19.
Namun demikian, COVID-19 Appropriate Behavior (CAB) atau pedoman perilaku yang semestinya di saat pandemi, termasuk memakai masker dan memastikan jaga jarak sosial, akan terus dijalankan oleh warga negara bagian tersebut.
Shivraj Singh Chouhan, Kepala Pemerintahan Negara Bagian Madhya Pradesh, mengatakan bahwa situasi pandemi berhasil dikendalikan setelah hanya lima kasus baru dilaporkan dalam 24 jam terakhir, dan jumlah kasus aktif juga turun ke angka 78.
“Kami terus melakukan pengawasan terhadap situasi COVID-19. Karena seperti yang saya katakan bahwa situasi kini sudah terkendali, kami memutuskan untuk mencabut semua restriksi mulai hari ini,” lanjutnya.
Kini, semua kegiatan, termasuk kegiatan politik, sosial, olahraga, hiburan, kebudayaan, dan keagamaan, akan dilaksanakan dalam kapasitas penuh di negara bagian tersebut, urainya. Dia menambahkan bahwa upacara pernikahan dapat digelar dengan jumlah tamu undangan sesuai keinginan keluarga pengantin.
Pengumuman ini dianggap penting di tengah musim pernikahan yang sedang berlangsung di India, yang dimulai pada 14 November. Menurut estimasi, hampir 2,5 juta upacara pernikahan diperkirakan akan digelar selama sebulan ke depan di India, menelan biaya lebih dari 40 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp14.259).
Dalam penyelenggaraan pameran, semua peserta pameran wajib sudah mendapatkan dua dosis vaksin COVID-19, imbuh Chouhan. Dia melanjutkan bahwa aturan yang sama juga berlaku untuk para penjaga toko pada umumnya di wilayah perkotaan maupun pedesaan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari New Delhi. (XHTV)