NANCHANG, 23 Januari (Xinhua) — Tahun Baru Imlek yang akan datang menandai Tahun Macan, yang merupakan shio ketiga dalam siklus zodiak China. Saat ini, sebuah benda arkeologi yang berhubungan dengan macan dan disimpan di Museum Jiangxi menarik perhatian publik. Macan perunggu bertali dua dengan seekor burung bertengger di atasnya dari zaman Dinasti Shang (1600-1046 SM) ini ditemukan pada 1989 di Makam Dayangzhou di wilayah Xingan, Provinsi Jiangxi, China Selatan. Berbobot 6,2 kilogram, ini merupakan macan perunggu terbesar sebelum Dinasti Qin.
Bentuk macan ini sangat istimewa, kedua talinya bergulung, di atas punggungnya bertengger seekor burung, menceritakan divinitas macan dan kekaguman manusia yang menjunjung tinggi macan, dan juga membuktikan totemism pendahulu China terhadap macan.
“Dalam asal-usul kebudayaan macan China, divinitas macan kebudayaan perunggu Dayangzhou di wilayah Xingan pada Dinasti Shang membentuk karakteristik diri sendiri,” kata Xu Changqing, kepala Museum Jiangxi.
Ukiran bentuk macan di atas wadah perunggu banyak terlihat dari galian di China selatan, dan terbanyak di Dayangzhou, tambah dia. Selesai
NANCHANG, 23 Januari (Xinhua) — Tahun Baru Imlek yang akan datang menandai Tahun Macan, yang merupakan shio ketiga dalam siklus zodiak China. Saat ini, sebuah benda arkeologi yang berhubungan dengan macan dan disimpan di Museum Jiangxi menarik perhatian publik. Macan perunggu bertali dua dengan seekor burung bertengger di atasnya dari zaman Dinasti Shang (1600-1046 SM) ini ditemukan pada 1989 di Makam Dayangzhou di wilayah Xingan, Provinsi Jiangxi, China Selatan. Berbobot 6,2 kilogram, ini merupakan macan perunggu terbesar sebelum Dinasti Qin.
Bentuk macan ini sangat istimewa, kedua talinya bergulung, di atas punggungnya bertengger seekor burung, menceritakan divinitas macan dan kekaguman manusia yang menjunjung tinggi macan, dan juga membuktikan totemism pendahulu China terhadap macan.
“Dalam asal-usul kebudayaan macan China, divinitas macan kebudayaan perunggu Dayangzhou di wilayah Xingan pada Dinasti Shang membentuk karakteristik diri sendiri,” kata Xu Changqing, kepala Museum Jiangxi.
Ukiran bentuk macan di atas wadah perunggu banyak terlihat dari galian di China selatan, dan terbanyak di Dayangzhou, tambah dia. Selesai