JUDUL: Lebih dari 900 warga Australia tinggalkan Lebanon dengan penerbangan keberangkatan berbantuan
SHOOTING TIME: 8 Oktober 2024
DATELINE: 10 Oktober 2024
DURASI: 00:01:50
LOKASI: Canberra
KATEGORI: POLITIK
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan penerbangan maskapai Qantas
2. Berbagai cuplikan penumpang di bandara
STORYLINE:
Lebih dari 900 warga Australia telah meninggalkan Lebanon dengan penerbangan keberangkatan berbantuan yang dikoordinasikan oleh pemerintah Australia, menurut data resmi.
Pemerintah Australia pada Senin (7/10) mengungkapkan bahwa 904 warga negara Australia, penduduk tetap, dan anggota keluarga dekat mereka telah meninggalkan Lebanon dengan kursi pesawat yang dipesan khusus oleh pemerintah Australia.
Pemerintah Australia pada Sabtu (5/10) mengoperasikan dua penerbangan sewaan dari Beirut ke Siprus untuk warga Australia. Dari Siprus, maskapai penerbangan nasional Qantas dan Qatar Airways menyediakan penerbangan lanjutan menuju Sydney.
Penerbangan pertama Qantas berangkat pada Minggu (6/10) malam waktu setempat. Penerbangan ini mendarat pada Senin pagi dengan membawa 349 warga Australia dan anggota keluarga terdekat mereka.
Lebih dari 3.750 warga Australia telah mendaftar ke Departemen Luar Negeri Australia untuk meninggalkan Lebanon.
Selama beberapa bulan, pemerintah Australia telah berulang kali mendesak warganya di Lebanon untuk meninggalkan negara itu, memperingatkan bahwa Bandar Udara Beirut berpotensi ditutup.
Hingga Rabu (9/10), diperkirakan terdapat 15.000 warga Australia di Lebanon.
Australian Broadcasting Corporation melaporkan bahwa dua penerbangan tambahan untuk warga Australia dijadwalkan meninggalkan Beirut pada pukul 18.30 dan pukul 23.45 waktu setempat pada Senin (14/10). Jadwal ini tergantung pada permintaan, kapasitas operasional, dan situasi keamanan.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Canberra.
(XHTV)