BARCELONA – Aktivitas di pelabuhan-pelabuhan Spanyol meningkat sekitar 3,5 persen pada tahun lalu, hampir menyamai rekor tingkat lalu lintas sebelum dimulainya pandemi COVID-19.
Menurut Puertos del Estado, otoritas pelabuhan nasional Spanyol, 46 pelabuhan di negara itu mencatat 563,3 juta ton lalu lintas barang pada 2022. Angka tersebut hanya sedikit di bawah rekor 564,5 juta ton yang dicatat pada 2019.
Puertos del Estado melaporkan bahwa Pelabuhan Algeciras di Spanyol selatan mencatat peningkatan lalu lintas menjadi 108 juta ton, naik 3 persen dibandingkan 2021, sementara Pelabuhan Barcelona mencatat 70 juta ton, meningkat 6,9 persen secara tahunan (year on year).
Angka tersebut merupakan rekor pemulihan bagi Barcelona, ââyang pada 14 Februari lalu mengumumkan omzet bersejarah mereka sebesar 181 juta euro (1 euro = Rp16.215) pada 2022. Hal itu mewakili peningkatan 20 persen dibandingkan pada 2021, dan lima persen lebih tinggi dibandingkan tahun sebelum dimulainya pandemi.
LLUIS SALVADO, Presiden Pelabuhan Barcelona:
“Ini merupakan hasil yang menunjukkan bahwa Pelabuhan Barcelona telah memulihkan volume bisnisnya dan menempatkan kami pada posisi istimewa untuk terus mengembangkan proyek masa depan kami.”
Secara keseluruhan di Spanyol, lalu lintas kargo curah padat, terutama batu bara, kokas, sereal, dan tepung, dilaporkan tumbuh paling tinggi, dengan kenaikan sebesar 10,8 persen dibandingkan pada 2021. Sementara itu, lalu lintas kargo curah cair, seperti gas alam, bensin, dan minyak mentah tumbuh sebesar 6,9 persen.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Barcelona, Spanyol. (XHTV)