JUDUL: Korea Selatan konfirmasi infeksi cacar monyet pertama
DATELINE: 23 Juni 2022
DURASI: 00:01:03
LOKASI: Seoul
KATEGORI: MASYARAKAT
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan tentang KDCA (Xinhua/Yonhap)
2. Berbagai cuplikan konferensi pers KDCA (Xinhua/Yonhap)
3. Berbagai cuplikan Bandar Udara Incheon (Xinhua/Yonhap)
4. Berbagai cuplikan Pusat Medis Incheon (Incheon Medical Center) (Xinhua/Yonhap)
STORYLINE:
Korea Selatan mengonfirmasi kasus pertama infeksi cacar monyet pada Rabu (22/6) dari dua kasus dugaan.
Seorang warga Korea Selatan yang tiba dari Jerman pada Selasa (21/6) sore waktu setempat dikonfirmasi terinfeksi virus cacar monyet, menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA).
Pasien tersebut menderita sakit kepala sejak Sabtu (18/6) dan menunjukkan beberapa gejala, seperti demam ringan, sakit tenggorokan, astenia, kelelahan, dan lesi kulit, saat kedatangan.
Setibanya di negaranya, warga Korea Selatan itu secara sukarela melapor ke otoritas kesehatan dan dirawat di Pusat Medis Incheon (Incheon Medical Center) di Incheon, sebelah barat ibu kota Seoul.
Pasien terduga lainnya, seorang warga negara asing yang tiba di Korea Selatan pada Senin (20/6), dinyatakan positif cacar air, bukan cacar monyet.
Setelah mengalami beberapa gejala, seperti sakit tenggorokan dan lesi kulit mulai Minggu (19/6), warga asing tersebut mengunjungi sebuah rumah sakit di Busan, sekitar 450 km sebelah tenggara Seoul, pada Selasa dan dirawat di rumah sakit itu untuk mendapat pengobatan.
Otoritas kesehatan menaikkan tingkat risiko cacar monyet dari “siaga” menjadi “waspada” untuk mencegah penyebaran virus tersebut melalui kerja sama antar kementerian.
Korea Selatan telah menetapkan cacar monyet sebagai penyakit menular tingkat dua dalam sistem empat tingkat di negara itu. Dalam kategori tingkat dua, terdapat 22 penyakit menular, seperti COVID-19.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Seoul.
(XHTV)