JUDUL: Kilang anggur Italia jajaki peluang di pasar China
DATELINE: 30 Oktober 2023
DURASI: 00:01:45
LOKASI: TIANJIN, China
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan kilang anggur
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): MICHELLE HU, Direktur Operasi Marquis (Tianjin) Trading Co., Ltd.
3. Berbagai cuplikan wineItalia
4. SOUNDBITE 2 (Bahasa Mandarin): MICHELLE HU, Direktur Operasi Marquis (Tianjin) Trading Co., Ltd.
5. Berbagai cuplikan perdagangan bilateral antara China dan Italia
STORYLINE:
Di Chianti Classico, daerah penghasil wineyang berpemandangan indah di wilayah Tuscany, Italia, anggur Sangiovese dijemur di bawah sinar matahari di sebuah kilang anggur bernama Tenuta Perano.
Saat ini, tiga jenis produk Tenuta Perano dijual di China, dan perusahaan itu menargetkan untuk meningkatkan bisnisnya tiga kali lipat dalam lima tahun ke depan di pasar yang sedang berkembang di negara Asia itu.
Menurut agennya di China, dengan variasi rasa yang kaya, wineItalia dapat menjadi pendamping yang sempurna untuk berbagai hidangan lokal di China.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): MICHELLE HU, Direktur Operasi Marquis (Tianjin) Trading Co., Ltd.
“Wine, makanan, dan budaya Italia semakin menarik minat konsumen China.
Kami percaya bahwa wineItalia akan memiliki prospek yang lebih luas di pasar China karena rasanya yang luar biasa dan rasio harga-kualitas yang baik seiring dengan semakin matangnya pasar wineChina.”
Michelle Hu mengatakan bahwa timnya telah menyelenggarakan banyak kegiatan rutin, seperti mencicipi wine, memberikan kesempatan kepada konsumen dan mitra untuk belajar tentang kilang anggur dan budaya wine.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): MICHELLE HU, Direktur Operasi Marquis (Tianjin) Trading Co., Ltd.
“Pada 2017, kami hanya memperkenalkan beberapa palet wineTenuta Perano, kemudian mengambil sikap menunggu dan melihat reaksi pasar. Setelah bertahun-tahun melakukan promosi, pengakuan konsumen terus meningkat. Mitra bisnis kami cukup yakin. Saat ini, kami mengimpor beberapa kontainer wineTenuta Perano setiap tahunnya, yang jumlahnya mencapai puluhan ribu botol.”
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai produk Italia dikonsumsi oleh keluarga-keluarga di China. Dalam lima tahun terakhir, volume perdagangan bilateral antara China dan Italia melonjak dari sekitar 50 miliar dolar AS (1 dolar AS = Rp15.916) menjadi hampir 80 miliar dolar AS, ungkap data resmi.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Tianjin, China.
(XHTV)