JUDUL: Kelompok Houthi Yaman klaim serang 2 kapal AS di Teluk Aden
SHOOTING TIME: 19-20 Februari 2024
DATELINE: 20 Februari 2024
DURASI: 00:01:35
LOKASI: HODEIDAH, Yaman
KATEGORI: POLITIK/MILITER
SHOTLIST: (Sumber: Kelompok Houthi)
1. Berbagai cuplikan rudal Houthi yang menembak jatuh droneAmerika Serikat
2. Berbagai cuplikan bangkai droneAmerika Serikat di sebuah pantai di Hodeidah, Yaman barat
STORYLINE:
Kelompok Houthi Yaman pada Senin (19/2) malam waktu setempat mengumumkan bahwa mereka telah meluncurkan serangan rudal terhadap dua kapal Amerika Serikat (AS) di Teluk Aden, dan mengatakan bahwa serangan tersebut “akurat”.
Dalam sebuah pernyataan yang disiarkan di televisi oleh saluran TV satelit al-Masirah milik kelompok tersebut, juru bicara militer Houthi Yahya Sarea mengatakan bahwa serangan terhadap kedua kapal AS, yakni Sea Champion dan Navis Fortuna, merupakan serangan yang “akurat dan langsung,” tanpa menyebutkan jumlah kerusakan atau korban.
Menurut Sarea, serangan tersebut menjadikan total operasi Houthi selama 24 jam terakhir menjadi empat. Serangan pertama menyasar sebuah kapal Inggris yang mengakibatkan kapal tersebut tenggelam. Serangan kedua menembak jatuh droneMQ9 milik AS di wilayah udara Kegubernuran Hodeidah, sedangkan dua serangan terakhir menargetkan dua kapal AS.
“Operasi kami di Laut Merah dan Laut Arab akan meningkat dan tidak akan berhenti sampai agresi (Israel terhadap Hamas) dihentikan dan pengepungan terhadap rakyat Palestina di Jalur Gaza dicabut,” ujar juru bicara militer Houthi dalam pernyataannya.
Sebelumnya pada hari yang sama, badan Operasi Perdagangan Maritim Inggris mengatakan bahwa para awak telah dengan aman meninggalkan kapal yang terdaftar di Inggris dan menjadi sasaran serangan Houthi tersebut.
Sementara itu, Komando Pusat AS mengatakan dalam sebuah pernyataan singkat di platform media sosial X bahwa kapal kargo Inggris tersebut dihantam oleh dua rudal balistik yang ditembakkan dari wilayah kekuasaan Houthi di Yaman utara.
“Pada 18 Februari antara pukul 21.30 hingga 22.45, dua rudal balistik antikapal diluncurkan dari wilayah kekuasaan teroris Houthi yang didukung Iran di Yaman ke arah MV Rubymar, kapal curah berbendera Belize milik Inggris. Salah satu rudal menghantam kapal tersebut, mengakibatkan kerusakan,” kata Komando Pusat AS.
“Kapal tersebut mengirimkan panggilan bahaya, dan sebuah kapal perang koalisi bersama satu kapal dagang lainnya merespons panggilan tersebut untuk membantu para awak MV Rubymar. Awak kapal telah dipindahkan ke pelabuhan terdekat menggunakan kapal dagang tersebut,” imbuh Komando Pusat AS.
Tak lama sebelum pernyataannya yang disiarkan di televisi itu, pasukan Houthi menuduh AS dan Inggris melancarkan serangan udara ke wilayah Al-Jabanah di kota pelabuhan Hodeidah, yang berada di bawah kendali Houthi.
Warga di sana mengatakan ledakan terjadi di sebuah lokasi kosong.
Pada Sabtu (17/2), Komando Pusat AS melakukan “lima serangan yang sukses untuk mempertahankan diri” terhadap target-target Houthi, termasuk menggunakan rudal bergerak dan dronebawah air “untuk pertama kalinya”.
Komando Pusat AS mengatakan bahwa serangan yang dilancarkan sejak Januari terhadap pasukan Houthi bertujuan untuk melemahkan kemampuan militer Houthi.
Namun sebagai balasan, Houthi meningkatkan dan memperluas serangan mereka terhadap pelayaran komersial di Laut Merah dan Teluk Aden sejak November lalu, yang belakangan ini juga menyasar kapal-kapal angkatan laut AS dan Inggris.
Pasukan Houthi telah mengendalikan Hodeidah yang strategis di Laut Merah sejak Perjanjian Stockholm yang disponsori PBB pada 2018, yang didukung oleh AS dan Inggris. Kendali pasukan Houthi atas Hodeidah ini membuat pemerintah Yaman yang diakui secara internasional terpaksa hengkang.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Hodeidah, Yaman.
(XHTV)