SEOUL – Jumlah kasus harian COVID-19 di Korea Selatan menyentuh rekor tertinggi setelah pemerintah melonggarkan langkah-langkah antipandemi di tengah tingkat vaksinasi yang lebih tinggi, kata otoritas kesehatan pada Rabu (1/12).
Menurut Badan Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (Korea Disease Control and Prevention Agency/KDCA), negara itu melaporkan tambahan 5.123 kasus COVID-19 hingga Selasa (30/11) tengah malam waktu setempat dibandingkan 24 jam lalu, menambah total infeksi menjadi 452.350.
Total kasus harian naik tajam dari 3.032 pada hari sebelumnya, melampaui rekor harian tertinggi sebelumnya sebanyak 4.115 yang dilaporkan pada 24 November.
Infeksi baru melonjak selama sebulan terakhir setelah pemerintah mengurangi langkah karantina bulan lalu di tengah tingkat vaksinasi yang lebih tinggi.
Lonjakan kasus baru-baru ini dikaitkan dengan infeksi klaster di wilayah metropolitan Seoul.
Dari kasus baru tersebut, 2.212 di antaranya adalah warga Seoul. Jumlah orang yang baru terinfeksi yang tinggal di Provinsi Gyeonggi dan kota pelabuhan barat Incheon masing-masing 1.576 dan 322.
Penyebaran virus tersebut juga terjadi di wilayah nonmetropolitan. Jumlah infeksi baru di wilayah non-ibu kota mencapai 965 atau 19,0 persen dari total penularan lokal.
Sebanyak 48 kasus berasal dari luar negeri, sehingga angka gabungan menjadi 15.771.
Jumlah warga terinfeksi yang dalam kondisi serius mencapai 723, bertambah 62 dari hari sebelumnya.
Sebanyak 34 kematian baru dikonfirmasi, menambah jumlah kematian menjadi 3.658. Sementara itu total tingkat kematian mencapai 0,81 persen.
Korea Selatan telah menyuntikkan vaksin COVID-19 kepada 42.567.865 warga, atau 82,9 persen dari total populasi.
Jumlah penduduk yang telah divaksinasi lengkap mencapai 41.061.655 atau 79,9 persen populasi, sementara 3.219.138 warga telah menerima suntikan penguat (booster).
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Seoul. (XHTV)