TEHERAN – Juru bicara Kementerian Luar Negeri Iran pada Senin (8/5) mengatakan bahwa Iran serius soal menyelesaikan masalah dan kesalahpahaman dalam hubungannya dengan Badan Energi Atom Internasional (International Atomic Energy Agency/IAEA), demikian menurut kantor berita resmi IRNA.
Nasser Kanaani menyampaikan pernyataan tersebut dalam konferensi pers mingguan di Teheran saat menanggapi sejumlah laporan media terkait “pemasangan kembali kamera pengintai IAEA” di situs-situs nuklir Iran.
Pemasangan kamera itu termasuk dalam kerangka kerja sebuah kesepakatan yang telah dicapai sebelumnya dengan badan itu, kata Kanaani, seraya menekankan bahwa Iran mengikuti peta jalan yang telah disepakati saat kunjungan Direktur Jenderal IAEA Rafael Grossi ke Teheran pada awal Maret.
Iran tidak akan membiarkan klaim-klaim media yang tidak berdasar terhadap aktivitas nuklir damai negara tersebut menjadi penghalang kerja samanya dengan IAEA dalam inspeksi, tambahnya.
IAEA pada Rabu (3/5) mengumumkan bahwa pihaknya sedang memasang kembali kamera pengintai di situs-situs nuklir Iran.
Dewan Gubernur IAEA pada November lalu meloloskan sebuah resolusi yang mendesak Iran untuk bekerja sama dengan tim penyelidik dari badan itu mengenai “jejak uranium” yang ditemukan di “tiga situs Iran yang tidak diumumkan”.
Selama kunjungan Grossi ke Teheran pada Maret, kedua belah pihak mencapai kesepakatan tentang interaksi lebih lanjut berdasarkan kerja sama Iran dan keterbukaan yang lebih besar terhadap inspeksi IAEA.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Teheran. (XHTV)