WARTABUANA – Industri mesin China membukukan kinerja yang stabil pada 2020, dengan pendapatan dan laba melampaui perkiraan sebelumnya, menurut Federasi Industri Mesin China.
Nilai tambah sektor permesinan naik 6 persen secara tahunan (year on year/yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikan 3,4 persen yang dibukukan oleh industri manufaktur negara tersebut.
Kinerja yang lebih baik dari perkiraan pada sektor tersebut sebagian disebabkan oleh kebijakan fiskal China yang positif, kata Chen Bin, Wakil Presiden Eksekutif Federasi Industri Mesin China.
Sementara itu, nilai tambah industri diperkirakan akan naik sekitar 5,5 persen (yoy) pada 2021, serta pendapatan dan laba kemungkinan akan tumbuh 4 persen, kata Chen.
China juga akan berupaya mencapai keseimbangan antara impor dan ekspor mesin tahun ini, tambahnya.
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Beijing. (XHTV)