NEW DELHI, Harga bahan bakar di India pada Rabu (6/4) mengalami kenaikan untuk kali ke-14 sejak 22 Maret.
Menurut pemberitahuan harga dari pengecer bahan bakar India, di ibu kota, Delhi, harga bensin dan solar masing-masing naik 0,80 rupee (1 rupee = Rp189) per liter.
Harga 1 liter bensin di ibu kota negara India itu kini mencapai 105,41 rupee dan solar dijual seharga 96,67 rupee.
Menurut laporan, harga bensin di Mumbai naik 0,84 rupee per liter menjadi 120,51 rupee per liter, sementara harga solar naik 0,85 rupee per liter menjadi 104,77 rupee per liter.
Harga bahan bakar di Mumbai tersebut menjadi yang tertinggi di antara kota-kota metropolitan di India.
Harga bakar bakar telah dinaikkan di seluruh negeri dan bervariasi di masing-masing negara bagian tergantung pada pajak daerahnya.
Sebelumnya, harga bahan bakar di India tetap stabil selama lebih dari empat bulan meskipun terjadi lonjakan harga minyak mentah. Revisi tarifnya telah berakhir pada 22 Maret. Para kritikus mengatakan kenaikan harga bakar bakar ditahan karena pemilu daerah di Uttar Pradesh, Punjab, Uttarakhand, Goa, dan Manipur.
Pada Selasa (5/4), Menteri Perminyakan dan Gas Alam India Hardeep Singh Puri mendukung kenaikan harga bahan bakar tersebut, membandingkannya dengan negara-negara lain, dan mengatakan bahwa India hanya mengalami kenaikan “5 persen.”
Diproduksi oleh Xinhua Global Service