NANNING, Sebuah kereta kargo diberangkatkan dari Nanning, ibu kota Daerah Otonom Etnis Zhuang Guangxi, China selatan, menuju Vientiane, Laos, pada Sabtu (2/4), menandai pemberangkatan kereta kargo internasional pertama Guangxi yang melaju via Jalur Kereta China-Laos.
Memuat beragam produk industri seberat 165 ton yang diproduksi oleh perusahaan-perusahaan di Guangxi, kereta kargo itu akan tiba di Vientiane dalam tiga hari, menurut China Railway Nanning Group Co., Ltd.
Dibandingkan dengan pengiriman via laut dan metode transportasi tradisional lainnya, kereta kargo tersebut dapat memangkas waktu transportasi selama lebih dari 10 hari, yang membantu menghemat ongkos perusahaan, ujar Qian Feng, manajer umum Sinotrans Limited cabang Guangxi, partisipan dalam transportasi lintas batas itu.
“Pengoperasian Jalur Kereta China-Laos telah menciptakan kondisi lalu lintas yang nyaman dan efisien bagi produk-produk Guangxi untuk memasuki pasar Laos, dan sejumlah perusahaan yang tertarik untuk mengembangkan bisnis (mereka) di Laos telah berkonsultasi dengan kami,” imbuh Qian.
Mulai beroperasi pada 3 Desember 2021, Jalur Kereta China-Laos membentang lebih dari 1.000 km dan menghubungkan Kunming, ibu kota Provinsi Yunnan, China barat daya, dengan Vientiane, ibu kota Laos.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service