TOKYO, Tiga teknisi muda China pada Rabu (19/10) menyabet dua medali emas dan satu perak di ketiga kontes WorldSkills Competition 2022 Special Edition yang diselenggarakan di Kyoto, Jepang.
Dalam upacara penganugerahan medali pada Rabu, kompetitor China, yaitu Li Xiaosong dan Chen Zhiyong, masing-masing membawa pulang medali emas dalam bidang lomba teknologi optoelektronika dan energi terbarukan, serta Zhang Honghao, menyabet medali perak dalam lomba pemasangan kabel jaringan informasi.
Kyoto melombakan tiga kategori tersebut pada 15-18 Oktober sebagai bagian dari WorldSkills Competition 2022 Special Edition, dengan teknologi optoelektronika dan energi terbarukan baru ditambahkan ke kompetisi tahun ini.
Bangga dan senang dengan hasilnya, tutur Li Zhengyu, kepala kontingen China di Kyoto sekaligus wakil direktur pusat pertukaran internasional Kementerian Sumber Daya Manusia dan Jaminan Sosial China, mengatakan kepada Xinhua bahwa para talenta terampil yang telah bekerja keras dan berjuang demi mendapat medali di kompetisi internasional ini adalah perwakilan unggul dari pekerja industri China, dan ada dukungan dari kekuatan manufaktur China di belakang mereka.
Li Xiaosong menuturkan bahwa merupakan kehormatan besar untuk berpartisipasi dalam WorldSkills Competition. “Penerapan teknologi optoelektronika dalam kehidupan nyata sangat luas. Di mana pun kita melihat cahaya dan listrik, itu termasuk dalam kategori tersebut,” katanya, menambahkan, “Saya berharap di masa depan, lebih banyak anak muda akan mendedikasikan diri untuk mengembangkan keterampilan mereka bagi negara, sehingga slogan Made in Chinamenjadi kebanggaan dunia.”
Sejauh ini, China memenangkan 10 medali emas, 2 perak, satu perunggu, dan empat hadiah kemenangan dalam 17 perlombaan yang telah selesai dalam WorldSkills Competition 2022 Special Edition.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service