BEIJING, Terlepas dari dampak COVID-19, pasar konsumen China pada 2021 mencatat pemulihan stabil, yang menunjukkan vitalitas dan ketahanan yang kuat, menurut Kementerian Perdagangan China pada Selasa (25/1).
Pada tahun lalu, penjualan ritel barang-barang konsumen China naik 12,5 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 44,1 triliun yuan (1 yuan = Rp2.262), menjadikan rata-rata pertumbuhan tahunan selama dua tahun terakhir sebesar 3,9 persen, seperti ditunjukkan data resmi.
Tingkat konsumsi pada 2021 didorong oleh inovasi, didukung dengan berbagai teknologi baru dan model baru, kata seorang pejabat Kementerian Perdagangan, sekaligus menambahkan penjualan ritel daring (online) China pada tahun yang sama mencatat peningkatan 14,1 persen (yoy).
Sementara itu, tingkat konsumsi produk-produk pintar melaporkan pertumbuhan yang pesat tahun lalu, dengan penjualan produk seperti sistem penguncian pintu pintar, kamar mandi pintar, dan robot penyapu di beberapa platform perdagangan elektronik (e-commerce)naik lebih dari 30 persen.
Di tengah boomingtren konsumsi hijau, volume penjualan kendaraan energi baru di China meningkat 1,6 kali lipat (yoy) menjadi 3,52 juta unit pada 2021, sementara volume transaksi mobil bekas mengalami peningkatan 22,6 persen, menurut kementerian tersebut.
Konsumsi produk-produk terkait es dan salju juga terus meningkat sepanjang tahun lalu menjelang Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022, dan penjualan perlengkapan ski di beberapa platform e-commercetercatat lebih dari dua kali lipat.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service