URUMQI, Bagian terakhir jalur lingkar kereta sepanjang 2.172 kilometer (km) yang mengitari gurun terbesar di China, Taklimakan, di Daerah Otonom Uighur Xinjiang di ujung barat laut negara itu mulai beroperasi pada Kamis (16/6).
Pembukaan jalur kereta Hotan-Ruoqiang ini akan memungkinkan kereta api mengelilingi penuh sebuah gurun untuk pertama kalinya di dunia, menurut China State Railway Group Co., Ltd. (China Railway).
Jalur lingkar kereta Gurun Taklimakan rampung setelah jalur kereta baru Hotan-Ruoqiang tersambung dengan bagian Ruoqiang-Korla dari jalur kereta Golmud-Korla, dan bagian Korla-Kashgar dengan Kashgar-Hotan dari jalur kereta Xinjiang selatan.
Rel kereta api Hotan-Ruoqiang membentang ke timur dari Kota Hotan menuju wilayah Ruoqiang di sepanjang tepi selatan Taklimakan, gurun pasir bergeser (shifting-sand desert) terbesar kedua di dunia, dengan 65 persen total panjang rel itu berada di kawasan gurun pasir tersebut. Pembangunan rel kereta itu dimulai pada Desember 2018.
Jalur kereta yang baru dibuka itu memiliki panjang 825 km dan dirancang untuk dilalui kereta berkecepatan 120 km per jam. Jalur kereta itu memiliki 22 stasiun, dengan 11 di antaranya menawarkan layanan penumpang dan enam lainnya menawarkan layanan kargo. Kereta api di jalur itu dapat menempuh seluruh jarak yang ada dalam waktu 11 jam dan 26 menit.
Penyelesaian dan pembukaan jalur kereta ini, yang merupakan proyek perkeretaapian nasional utama, mengakhiri ketidaktersediaan layanan kereta di lima wilayah dan beberapa kota di Xinjiang selatan dan akan memangkas waktu perjalanan bagi warga setempat, menurut China Railway Urumqi Group Co., Ltd.
Jalur kereta itu juga akan memfasilitasi pengangkutan sumber daya khas Xinjiang termasuk kapas, kacang kenari, kurma merah, dan mineral ke wilayah lain di China.
Jalur kereta itu melewati tepi selatan Gurun Taklimakan, dan badai pasir di kawasan ini menimbulkan ancaman yang serius bagi jalur kereta tersebut. Oleh karena itu, program antipenggurunan dilakukan bersamaan dengan pembangunan jalur kereta tersebut.
Sebanyak lima jembatan dengan total panjang 49,7 km membuat rel kereta tersebut berada lebih tinggi dari permukaan guna melindunginya dari badai pasir, ujar China Railway. Selain itu, kisi rumput (grass grid) dengan total luas 50 juta meter persegi telah dipasang dan 13 juta pohon termasuk rose willow dan sea buckthornditanam.
Xinjiang melakukan investasi besar-besaran dalam pengembangan perkeretaapian demi membangun jaringan transportasi yang lebih luas. Pada akhir 2021, daerah itu memiliki jalur kereta api yang beroperasi sepanjang 8.151 km, yang sangat penting dalam mendorong pembangunan ekonomi dan sosial di Xinjiang.
Diproduksi oleh Xinhua Global Service