JAKARTA – Balok kontinu (continuous beam) terakhir pada jembatan superbesar No. 2 dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) berhasil tersambung pada Rabu (29/9), menandai rampungnya konstruksi seluruh 24 balok kontinu di jembatan tersebut, demikian dikatakan pihak operator jalur kereta tersebut.
KCIC, konsorsium usaha patungan antara perusahaan China dan BUMN Indonesia yang mengelola jalur kereta cepat sepanjang 142,3 km itu, mengatakan selesainya penyambungan tersebut menciptakan kondisi yang menguntungkan untuk konstruksi pemasangan balok di lokasi dan proses peletakan rel selanjutnya.
KCIC mengatakan jembatan No. 2, dengan total panjang 36 km dan berada dekat jalan tol Jakarta-Bandung, dihadapkan pada lingkungan medan yang kompleks dan sejumlah tantangan lainnya selama proses konstruksi.Menurut KCIC, balok kontinu yang tuntas tersambung pada Rabu itu melintasi ramp jalan tol tiga tingkat dan merupakan proyek kunci serta krusial yang sulit dari seluruh jalur kereta cepat tersebut.
KCIC mengatakan selama proses konstruksi, perusahaan China memberikan perhatian yang besar terhadap transfer pengetahuan dan teknologi kereta cepat, dan melatih lebih dari 1.500 teknisi konstruksi balok kontinu yang terampil.Didesain dengan kecepatan hingga 350 km per jam, Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang dibangun dengan teknologi China tersebut akan memangkas waktu tempuh antara Jakarta dan Bandung, ibu kota Provinsi Jawa Barat, dari tiga jam lebih menjadi hanya sekitar 40 menit. [Xinhua]