JUDUL: AliExpo 2024 digelar di Sydney, soroti peluang di pasar China dan Asia Tenggara
SHOOTING TIME: 15 Maret 2024
DATELINE: 16 Maret 2024
DURASI: 00:02:36
LOKASI: SYDNEY, Australia
KATEGORI: EKONOMI
SHOTLIST:
1. Berbagai cuplikan pameran
2. SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): PATRICK MAYOH, CEO Australia China Business Council Cabang New South Wales
3. SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): JAMES HUDSON, Peserta pameran asal Australia
4. Berbagai cuplikan pameran
STORYLINE:
Alibaba meluncurkan pameran e-commerceAliExpo 2024, yang berlangsung selama dua hari, di Sydney pada Jumat (15/3) untuk membantu memberikan inspirasi dalam membaca peluang di China dan Asia Tenggara serta menghadirkan informasi yang relevan kepada para pengunjung.
Lebih dari 100 ekshibitor asal China, Australia, Selandia Baru, dan negara serta kawasan lain bergabung dalam pameran ini. Lebih dari 20 pembicara dari afiliasi Alibaba Group maupun para pemimpin merek Australia dan Selandia Baru menghadiri Konferensi Bisnis AliExpo.
Menurut Alibaba, AliExpo tahun ini akan berfokus pada tema “Crafted Down Under, Love Worldwide: Where Australia, New Zealand and Pacific meet Asia”, yang menampilkan pentingnya perdagangan internasional dan memberdayakan bisnis agar mampu bersaing di lanskap global yang berkembang pesat, terutama di Asia.
Kepala Pemasaran Alibaba Group untuk Australia dan Selandia Baru Kit Yau mengatakan kepada Xinhua bahwa Australia dan Selandia Baru sangat penting bagi Alibaba, yang menggunakan platform e-commerce impor terkemuka di China, Tmall Global, untuk memperkenalkan banyak produk kesehatan, produk kecantikan, produk perawatan pribadi, serta produk ibu dan anak dari kedua negara tersebut ke pasar China.
Selain itu, Yau mengatakan bahwa kelas menengah di Asia Tenggara sedang bertumbuh, dan permintaan mereka untuk produk-produk alami dan ramah lingkungan menciptakan banyak peluang bagi merek-merek Australia dan Selandia Baru.
Patrick Mayoh, CEO Australia China Business Council Cabang New South Wales, menilai bahwa perusahaan-perusahaan Australia, tidak hanya yang berskala besar, tetapi juga perusahaan kecil dan menengah, dapat meraih banyak peluang dengan memasuki pasar China melalui platform daring Alibaba.
SOUNDBITE 1 (Bahasa Mandarin): PATRICK MAYOH, CEO Australia China Business Council Cabang New South Wales
“Saya rasa akan ada banyak peluang, tidak hanya untuk perusahaan-perusahaan besar, tetapi juga untuk perusahaan kecil dan menengah. Mereka bisa meraih banyak peluang dengan memasuki pasar China melalui platform daring Alibaba.”
China merupakan mitra dagang terbesar Australia, dan hubungan perdagangan serta investasi antara kedua negara berkembang menjadi semakin baik, tambahnya.
SOUNDBITE 2 (Bahasa Inggris): JAMES HUDSON, Peserta pameran asal Australia
“China benar-benar memimpin dunia dalam hal e-commerce. Menurut saya, ada begitu banyak hal menarik yang terjadi di China, seperti munculnya retail baru di mana penjualan luring dan daring berkembang bersamaan. Selain itu, ada juga tren live streamingyang luar biasa dengan para influencer yang berbakat.Sejauh ini, China merupakan pasar ekspor terbesar kami. Kami melihat peluang besar di China. Kami memiliki banyak pelanggan setia, dan tentunya kami akan terus berinvestasi untuk meningkatkan jangkauan kami dan pengalaman pelanggan.”
Koresponden Kantor Berita Xinhua melaporkan dari Sydney, Australia.
(XHTV)