CHICAGO, 12 Desember (Xinhua) — Sedikitnya 84 orang diperkirakan tewas usai puluhan tornado menyapu beberapa negara bagian di Amerika Serikat (AS) dalam semalam, seperti diungkapkan para pejabat.
Tornado-tornado itu menghantam dan menghancurkan sebuah pabrik lilin di Mayfield, Kentucky, ketika terdapat sekitar 110 orang di dalamnya, ujar Gubernur Kentucky Andy Beshear kepada wartawan pada Sabtu (11/12).
“Saya yakin jumlahnya lebih dari 70 orang … bahkan mungkin melampaui 100 orang sebelum hari ini berakhir,” kata Beshear ketika memperkirakan jumlah korban jiwa, sembari menggambarkan bencana itu sebagai “peristiwa tornado paling parah dalam sejarah Kentucky.”
Beberapa foto dari Mayfield menunjukkan jalan-jalan dipenuhi dengan puing-puing dinding, pohon tumbang, dan tiang listrik yang terbelah dengan kabel-kabel berserakan di tanah.
Sedikitnya enam orang tewas di sebuah bangunan gudang Amazon di Illinois usai dihantam tornado pada Jumat (10/12) malam waktu setempat, menurut Gubernur Illinois J.B. Pritzker.
Arkansas, Missouri, dan Tennessee juga telah melaporkan korban jiwa akibat tornado, yang berjumlah setidaknya delapan orang.
Menurut situs pelacakan PowerOutage.US, sedikitnya 331.549 pelanggan utilitas di empat negara bagian yang terdampak mengalami pemadaman listrik.
Saat mengeluarkan peringatan tornado pada Jumat pagi, Layanan Cuaca Nasional AS menyampaikan bahwa sedikitnya 25 juta orang terancam dilanda sistem badai petir masif yang menghantam kawasan tersebut. Selesai