WARTABUANA – Otoritas China pada Senin (30/11) mengeluarkan pedoman untuk memfasilitasi program “Internet plus pariwisata”, yang menguraikan tentang cara untuk membuat objek wisata menjadi destinasi pintar.
Pedoman tersebut, yang dikeluarkan bersama oleh 10 lembaga pemerintah termasuk Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata serta Komisi Pembangunan dan Reformasi Nasional China, menyebutkan bahwa pada 2025 nanti, objek-objek wisata dengan peringkat 4A atau lebih harus ditingkatkan dan menjadi lebih cerdas dalam memberikan layanan.
Pedoman itu menyerukan agar objek wisata dan resor memperluas cakupan jaringan 5G, serta mempercepat penerapan fasilitas tak berawak dan nonkontak.
Selain itu, pedoman tersebut juga mendorong agar objek wisata memanfaatkan teknologi canggih seperti mahadata (big data) dan komputasi awan (cloud computing) untuk menyediakan informasi seputar lalu lintas, cuaca, dan pariwisata lainnya secara terperinci dan tepat waktu.
Diungkapkan dalam pedoman itu, pemerintah China menargetkan untuk memulihkan kembali sektor pariwisata ke level prapandemi pada 2022. [Xinhua]