WARTABUANA – Jumlah kedatangan turis asing ke Thailand diperkirakan baru akan pulih ke tingkat sebelum pandemi, yang mencapai 40 juta, tahun 2024 mendatang. Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan Thailand Arkhom Termpittayapaisith dalam konferensi pers mingguannya pada Rabu (2/12).
Namun, untuk tahun 2021, Thailand diperkirakan akan menerima 8 juta turis asing seiring negara itu mulai pulih dari suramnya kondisi perekonomian akibat COVID-19, kata sang menteri.
Thailand, yang menurut Bank of Thailand (BoT) merupakan perekonomian terbesar kedua di Asia Tenggara, terkontraksi 6,4 persen pada kuartal ketiga dibanding setahun sebelumnya, setelah merosot 12,1 persen pada kuartal kedua. Sektor pariwisata menjadi yang paling terdampak akibat pembatasan perjalanan udara dan penutupan perbatasan internasional.
Menurut sang menteri, perekonomian Thailand diperkirakan membutuhkan waktu dua tahun untuk pulih, namun sektor pariwisata membutuhkan waktu empat tahun untuk kembali ke tingkat sebelum pandemi. Kendati demikian, Arkhom mengatakan bahwa jika vaksin COVID-19 terbukti kemanjurannya, maka pariwisata global akan mulai bergeliat, yang kemudian dapat membantu Thailand memulihkan sektor pariwisatanya dengan cepat, paparnya.
Thailand baru-baru ini mulai menerima sejumlah kecil wisatawan di bawah program Visa Turis Khusus (STV) pemerintah dengan persyaratan karantina wajib.
Sementara itu, Otoritas Pariwisata Thailand memperkirakan jumlah turis asing anjlok menjadi 6,7 juta tahun ini, dari 39,8 juta pada 2019, sebelum pulih menjadi 20,5 juta tahun depan.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan proyeksi BoT yang memperkirakan 9 juta wisatawan pada 2021 mendatang. [xinhua]