WARTABUANA – Paska akuisisi sebagian saham dari PT Maxindo Renault Indonesia oleh Prestige Motorcars, akhirnya Renault Twizy hadir untuk umum di Indonesia. Pemesanan Renault Twizy dapat melalui Tokopedia dengan booking fee diawal karena slot terbatas hanya 30 unit.
Adapun Renault Twizy ini merupakan mobil mini, murni seratus persen listrik, bebas ganjil genap di wilayah Jakarta dengan kapasitas 2 orang. Mobil listrik ini tidak hanya ramah lingkungan tapi juga memiliki Plat Tanda Nomor Kendaraan Bermotor (TNKB) dan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) selayaknya mobil pada umumnya sehingga legal digunakan di jalan raya.
Renault Twizy ini memiliki bentuk mobil open wheeler, dimana roda terpisah dari ruang bodi mobil. Dalam tampak depan terdapat dua area bumper dan ‘pod’, dimana pada bumper depan bersemayam kabel pengisian daya listrik dan tempat pengisian air wiper.
Pada area ‘pod’ terdapat LED Headlight mungil yang dipadukan dengan aksen garnish hitam yang mempertegas detil logo Renault. Karena mobil ini ukurannya mungil, maka untuk wiper hanya tersedia 1 saja.
Desain eksterior dari Twizy ini memang dirancang sebagai mobil yang ramah terhadap kondisi urban, untuk pembukaan pintu mobil ini pun dirancang dengan format Scissorgull-wing, alias format gullwing dengan pembukaan full ke atas 90 derajat. Untuk ban yang digunakan tergolong mungil, hanya berukuran 13 inci untuk velg plus ban berukuran 125/80 R13 (depan) dan 148/80 R 13 (belakang).
“Sebagai bentuk komitmen kami terhadap program percepatan kendaraan listrtik berbasis baterai, kendaraan yang kami pasarkan adalah Twizy. Tentunya akan ada banyak jajaran Renault listrik lain yang akan hadir di Indonesia,” jelas Rudy Salim, Presiden Direktur Prestige Motorcars.
CEO baru Renault Groupe Luca de Meo, yang mengambil alih pada pertengahan tahun lalu, bertujuan memposisikan kembali Renault sebagai merek modern yang memiliki elektrifikasi, hibridisasi dan teknologi.
Renault akan menurunkan produksi mobil globalnya menjadi 3,1 juta pada tahun 2025 dari 4 juta yang tercatat pada tahun 2019. Hal ini akan melibatkan pengalihan fokus ke mobil yang lebih besar dan lebih premium serta mobil listrik sepenuhnya.
Bagian belakang Twizy lebih didominasi oleh lampu rem sekaligus lampu mundur berbentuk kapsul yang ada di tengah pintu bagasinya, serta terdapat logo Renault besar pada bagian bawah lampu rem.
Untuk sebuah mobil kecil, bagasinya cukup lega untuk membawa barang belanjaan saat ke supermarket ataupun barang keperluan sehari-hari. Sementara lampu sein-nya senada dengan bagian depan, dibuat agak terpisah pada bumper-nya. Twizy ini juga sudah mempunyai sensor parkir, yang dinamai parking master oleh Renault.
Renault Twizy menggunakan teknologi Electric Direct Drive Technology dengan mesin 3CG -electric asynchronous. Mesin elektrik tersebut mampu menghasilkan kekuatan 13 kW atau setara 17 dk. Di atas kertas mobil ini mampu mencapai 0-45 km per jam dalam waktu 6.1 detik. Pengecasan Twizy juga sangat mudah, kabel charger-nya sendiri cukup universal dengan stop kontak yang ada di Indonesia.
Sementara waktu pengisiannya juga termasuk cepat, sebab dari daya habis hingga penuh hanya membutuhkan waktu sekitar 2,5 jam untuk jarak tempuh 80 km. Menariknya, pengisian daya baterai Twizy bisa dikoneksikan dengan soket rumahan 220 volt tanpa harus menggunakan adaptor tambahan. Twizy hadir dalam 3 warna yaitu : Putih, Hitam, dan Orange yang dapat disesuaikan dengan selera anda.
Renault Twizy bisa di booking via Tokopedia. Renault Twizy dibanderol dengan harga Rp. 408,000,000,- Diskon khusus via Tokopedia Rp. 18,000,000,- jadi Rp 390,000,000,- per unit. Untuk pemesanan dapat melakukan booking fee & DP terlebih dahulu via Tokopedia sebesar Rp. 25,000,000,- Dapatkan Renault Twizy sekarang, persediaan terbatas hanya 30 unit di seluruh Indonesia.[]