JAKARTA, WB – Ketua Umum Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Syahlina Zuhal menyatakan, seluruh dunia harus mengetahui bahwa penyakit kardiovaskuler (penyakit jantung dan stroke) adalah penyebab kematian nomor satu di dunia, memakan korban sebanyak 17,3 juta orang setiap tahunnya.
Oleh karena itu kata Syahlina, tahun ini, Yayasan Jantung Indonesia (YJI) akan melakukan pemeriksaan tekanan darah dan kesehatan gula darah gratis secara serempak yang akan dilakukan di 15 kota besar di Indonesia pada 25 September 2016.
“Yayasan Jantung Indonesia (YJI) kali ini bekerja sama dengan Omron Healthcare Indonesia, perusahaan terkemuka yang memproduksi peralatan monitor kesehatan jantung dan alat-alat kesehatan lainnya, untuk memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan kesehatan berkala untuk kesehatan jantung yang optimal,” ujar Syahlina di Jakarta, Kamis (15/9/2016).
Ia menambahkan, acara yang akan dipusatkan di Plaza Selatan Gelora Bung Karno dan juga 14 kota lainnya di Indonesia ini juga akan memecahkan rekor Muri untuk pemeriksaan kesehatan gratis dengan peserta terbanyak se-Indonesia.
Pemeriksaan secara rutin tekanan darah dan juga gula darah diharapkan dapat mengingatkan masyarakat betapa pentingnya menjaga kesehatan tekanan darah dan juga gula darah, selain itu kami juga berharap masyarakat tetap waspada akan ancaman penyakit kardiovaskular yang dapat menyerang siapa saja tanpa memandang jenis kelamin dan juga usia.
Terkait hal tersebut, badan dunia WHF dan anggota-anggotanya secara serempak menyebar-luaskan berita bahwa paling tidak 80% dari kematian dini akibat penyakit kardiovaskuler sebenarnya dapat dicegah bilamana 4 faktor risiko utamanya – merokok, mengkonsumsi makanan yang kurang sehat, kurang aktivitas fisik dan konsumsi berlebihan minuman beralkohol – dapat dikendalikan.
Terkait kemitraan dengan Omron Healthcare Indonesia dengan YJI, lanjut Syahlina adalah untuk mendukung terciptanya masyarakat Indonesia yang sehat telah berlangsung lama. Sebagai salah satu perwujudan komitmen berkelanjutan dalam meningkatkan kemampuan masyarakat untuk memiliki hidup lebih sehat.
“Dengan pengalaman lebih dari 40 tahun dalam mengembangkan alat pengukur tekanan darah, Omron memiliki keinginan kuat untuk mengajak masyarakat bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri di rumah masing-masing dengan menggunakan teknologi yang akurat,” kata Kazuhide Kondo, Presiden Direktur PT Omron Healthcare Indonesia.[]