LOS ANGELES, WB – Kejadian ini hanya terjadi diantara 80 ribu kelahiran. Dimana seorang bayi lahir dalam kondisi masih terbungkus kantong ketuban.
“Meski ini terdengar klise, kami sampai menahan napas,” ujar William Binder, dokter spesialis neonatus di Cedars-Sinai Medical Center, Los Angeles, Amerika Serikat (AS).
“Dia berusia beberapa detik, tapi masih berada di dalam kantong ketuban dengan plasenta dan tali pusat yang masih terselip di dalamnya,” ujarnya.
Silas harus dilahirkan secara prematur tiga bulan dari waktu kelahirannya lantaran kondisi kesehatan sang ibu. Maka itu Dokter langsung memutuskan melakukan operasi Caesar. Uniknya, saat dilakukan operasi untuk mengeluarkan bayi, pisau bedah pasti membuat kantong ketuban sobek. Namun anehnya dalam kasus Silas, kantong tersebut tidak ikut tersobek.
Dalam beberapa foto dan video yang diambil para dokter, Silas terlihat bergerak-gerak di dalam kantong ketuban yang telah dikeluarkan dari perut Chelsea. Di dalam kantong ketuban itu, bayi masih bisa bernapas asalkan tali pusat yang menghubungkan ke plasenta tidak diputus.
Silas tampak terperangkap di dalam gelembung besar berisi air dengan posisi meringkuk seperti janin pada umumnya. Begitu dikeluarkan, Silas langsung mendapatkan perawatan khusus karena lahir prematur.
“Bisa melihat ini semua benar-benar keren. Ketika saya mendengar bahwa ini sangat jarang, saya hanya bisa berkata Ya Tuhan kamu (Silas, Red) adalah bayi kecil yang spesial,” ungkap Chelsea takjub.[]