JAKARTA, WB – Terhitung hari ini pekerja asal Palestina dilarang satu bus dengan warga Israel. Larangan ini bertujuan mengurangi resiko keamanan.
“Orang Palestina yang bekerja di Israel agar pulang ke rumah dengan menggunakan jalur sama tanpa menaiki bus yang digunakan Israel di Tepi Barat, ujar seorang pejabat Kementerian Pertahanan.
Menteri Pertahanan Moshe Yaalon menyepakati larangan tersebut karena sudah bertahun-tahun orang Israel meminta warga Palestina tidak menaiki transportasi publik disana.
Warga Israel menganggap kehadiran pekerja Palestina dapat memicu masalah.
Sebagai tambahan ratusan warga Palestina kebanyakan bekerja di bisnis konstruksi. Bahkan, untuk mencapai tempat kerja mereka harus mendapatkan izin melintas.[]