JAKARTA, WB – Saat menggelar reses Kelurahan Kebun Bawang, Tanjung Priuk Jakarta Utara, anggota Komisi E Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Steven Setiabudi Musa (SSM) mendapat keluhan warga tentang pelayanan kepada pasien BPJS di RSUD Koja, Jakarta Utara.
Sitompul, warga RW 10 Kebun Bawang Jakarta Utara mengeluhkan pelayanan BPJS Kesehatan di rumah sakit pemerintah itu karena pelayanan BPJS Kesehatan dirasakannya kurang jelas. Salah satu keluarganya meninggal dunia karena sakit awalnya di rawat di rumah sakit tersebut.
“Salah satu keluarga saya sakit dan di rawat di rumah sakit Koja pak. Belum sembuh total sudah di suruh pulang. Karena belum sembuh disuruh pulang. Saat kambuh lagi dan kembali ke rumah sakit Koja, tidak ada kamar. Akhirnya meninggal,” ceritaSitompul.
Mendengar hal tersebut, Steven menanggapi. Perlu masyarakat keathui hal seperti ini dan terkadang oknum tertentu bersikap dan menggambil keputusan sendiri dalam rumah sakit. Menurutnya hanya dokter yang dapat memulangkan pasien di rumah sakit,” ujarnya.
“Hanya dokter yang dapat mengijinkan pasiennya untuk pulang atau tidak. Saya pernah mengalami sendiri hal sepeerti itu pa, sampai dinas kesehatan saya hubungi bahwa masih ada kamar untuk pasien. Saya berani keras menegur pegawai rumah sakit yang masih melakukan hal tersebut,” janji Steven.
Menurut Steven, kejadian yang seperti ini semestinya tidak terjadi dan akan menjadi pembahasan di dewan. Beliau juga mengingatkan kembali kepada masyarakat agar memiliki kartu BPJS Kesehatan untuk memudahkan penanganan kesehatan warga . []