NEW YORK, WB – Jurnalis New York Post, Stephanie Smith, sangat percaya cara jitu memenangkan hati pria adalah menyenangkan perut si prianya.
Bertemu dengan pacarnya, Eric, di sebuah restoran, Stephanie percaya hubungan mereka memang secara tidak langsung selalu berhubungan dengan makanan.
Di kencan berikutnya, Eric memasak hidangan khusus untuk Stephanie. Sejak itu mereka sering mengadakan acara makan besar bersama teman dan keluarga.
Menurut Stephanie, makanan merupakan unsur yang sangat penting dalam hidup Eric. Tidak kalah penting dengan cinta dan bahkan, seks.
Suatu hari Stephanie tidak sengaja membuat sandwich kalkun yang sangat enak, dan Eric berkata; “Kau hanya perlu 300 sandwich seperti ini lagi untuk mendapatkan cincin pertunangan.”
Telah berkencan selama setahun lebih dan telah tinggal bersama, Stephanie sangat antusias mendengar pernyataan Eric tersebut. Sejak itu, misi Stephanie adalah membuat sandwich kesukaan Eric hingga 300 buah.
Berprofesi sebagai jurnalis, Stephanie aktif menulis proses pencapaian 300 sandwich nya dalam sebuah blog. Hingga saat ini ia telah mencapai sandwich ke-176.
Hebatnya, ratusan sandwich yang dibuat Stephanie punya cita rasa yang berbeda. Walaupun ia bukan tipe wanita yang pandai memasak, Stephanie harus kreatif untuk menciptakan resep yang berbeda setiap harinya.
Walaupun punya sisi positif sendiri, banyak orang yang berkomentar tindakan ini hanya menunjukkan keputusasaan Stephanie untuk menikah.
Banyak juga kaum feminis yang mengkritik tindakan ini. Bagaimana mungkin seorang wanita harus sangat bersusah payah untuk dapat dilamar oleh kekasihnya.
Namun menanggapi ini Stephanie dan Eric berkata tantangan sandwich tersebut hanya bersifat kelakar belaka antara pasangan.[]