WARTABUANA – Banyak luput dari perhatian wanita, siapa sangka ternyata asupan makanan Anda sehari-hari juga mempengaruhi kesehatan vagina?
Menurut ahli ginekologis Mary Rosser dari Montefiore Medical Center, vagina yang sehat memiliki kadar asam pH yang alami, dan juga bakteri sehat yang mencegah terjadinya infeksi pada area kewanitaan.
Namun ternyata makanan yang dikonsumsi dapat mempengaruhi pH tersebut, mengubah bau kelamin dan bahkan rasanya. Misalnya, makanan seperti bumbu-bumbuan, bawang merah, bawang putih, daging merah, produk susu, asparagus, brokoli, dan alkohol semuanya akan mempengaruhi keseimbangan alami dari vagina.
Setelah mengkonsumsi makanan tertentu, efeknya terhadap vagina biasanya akan bertahan selama 2-3 hari. Maka itulah, Mary menyarankan setiap wanita untuk pilih-pilih lagi makanan yang mereka konsumsi agar vagina tetap sehat.
“Yogurt mengandung probiotik yang sangat tinggi sehingga berperan besar mempertahankan keasaman pH dan keseimbangannya,” ujar Mary.
Tidak hanya yogurt, konsumsi makanan seperti sayur dan buah-buahan juga berperan besar bagi kesehatan vagina karena tidak menyebabkan perubahan tertentu bagi sistem tubuh.
Saran Mary, makanan terpenting yang harus dihindari wanita adalah konsumsi gula berlebihan. Wanita dengan kadar gula dalam darah yang tidak terkontrol memiliki resiko lebih tinggi untuk mengalami infeksi ragi. Infeksi yang disebabkan oleh fungus candida ini menyebabkan vagina terasa gatal, bengkak, dan keputihan.
[]