WARTABUANA – Target Rampung pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung pada 2022. Melalui akun instagramnya, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengungkapkan, rencananya proyek tersebut akan berlanjut hingga ke Bandara Kertajati.
“TAHUN 2022 Kereta Cepat Jakarta Bandung akan selesai,” tulis pria yang akrab disapa Kang Emil di Instagram @ridwankamil Senin (12/4/2021).
Mantan walikota Bandung itu pun menjelaskan setelah pembangunan Kereta Cepat Jakarta-Bandung rampung maka diharapkan bisa dilanjutkan sampai Bandara Kertajati.
“Progres sudah sekitar 70-an persen. Semoga selesai sesuai jadwal dan bisa terus lanjut kereta cepat ini di tahap 2 ke Bandara Kertajati,” tambahnya.
Pernyataan itu diunggah Ridwan Kamil usai meninjau pembangunan Kereta Cepat di wilayah Padalarang dan Tegal Luar, bersama Menko Marves Luhut Binsar Panjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi. Serta Duta Besar China untuk Indonesia, Xiao Qian.
Sementara itu dalam keterangan tertulisnya, Luhut mengatakan pemerintah akan mengevaluasi pembangunan Kereta cepat Jakarta-Bandung setiap 3 bulan. “Setiap 3 bulan kita akan melakukan evaluasi serta pengecekan dari kemajuan pembangunan Kereta Cepat Jakarta Bandung sehingga pengerjaannya tepat waktu,” kata Luhut.
Untuk mengejar penyelesaian di 2022, pengerjaan proyek oleh PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) pun dilakukan tidak hanya pembangunan jalur kereta. Namun secara bersamaan dilakukan pembangunan stasiun dan sarana penunjang lainnya.
Saat meninjau Stasiun Padalarang, Luhut ingin memastikan bahwa seluruh pembangunan akan selesai pada bulan Juli. “Nanti akan saya tinjau kembali pembangunannya,” ujarnya.
Penambahan Stasiun Padalarang dilakukan untuk memberikan pilihan kenyamanan terintegrasi yang lebih baik untuk masyarakat. Diharapkan nantinya penambahan titik ini dapat membantu pengembangan daerah sekitar.
Sementara, untuk Stasiun Tegalluar, Luhut meminta pengerjaan pemasangan rel akan selesai pada bulan Oktober.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kereta cepat pertama di Indonesia yang telah diinisiasi sejak tahun 2015. Standar kecepatan kereta cepat ini akan mencapai 350 km per jam.
Kereta Cepat Jakarta-Bandung akan memangkas waktu dua kota tersebut hanya menjadi 40 menit dengan lintasan sepanjang 142,3 km, jauh lebih cepat dibandingkan dengan waktu tempuh kereta api reguler yang saat ini yakni 3 jam lebih.[]