WARTABUANA – Dalam 6 bulan ke depan XL menggelar uji coba teknologi berbasis 5G dan Wireless Gigabit (WiGig). Rencana tersebut bertempat di Kota Tua dengan menggandeng Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dan Menteri Komunikasi dan Informatika(Menkominfo).
Chief Technology XL Axiata, Yessie D Yosetya, menjelaskan bahwa Jaringan internet 5G berkecepatan 1 gigabyte hingga 10 gigabyte ini merupakan kota kedua yang diujikan di dunia.
“Jakarta dalam Uji coba WiGig ini merupakan yang kedua di dunia dan pertama di Asia setelah sebelumnya teknologi milik Facebook ini diujicobakan di San Francisco, Amerika Serikat,” sebutnya.
Yessie menuturkan lebih lanjut, teknologi 5G ini mampu memberikan koneksi yang lebih mudah kepada siapa saja, baik individu maupun industri.
Setidaknya ada empat ujicoba diantaranya Pengelolaan air,Tong sampah pintar,monitoring kota, dan bike sharing.
Selain itu Pemasangan jaringan internet 5G ini juga bertujuan untuk membantu kebutuhan sarana Smart City. Sebab hingga kini CCTV yang terpasang masih belum terkoneksi WiFi.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Jakarta Smart City, Setiaji, mengatakan, dipilihnya Kota Tua sebagai lokasi pemasangan jaringan internet 5G dikarenanya tempat itu bakal banyak dikunjungi wisatwan selama perhelatan Asian Games 2018. Keindahan bangunan heritage diyakini bisa menarik sejumlah turis untuk mendatangi kawasan itu.
“Sebagai representatif wisata, khususnya mancanegara untuk bisa memanfaatkan akses 5G tadi. Terlebih di tiap kota lainnya pembangunan kota sangat baik untuk Asian Games,” kata Setiaji saat ditemui di lokasi.
Dalam konsep 5G ini, pengunjung dapat menikmati jaringan dengan radius 1 kilometer dari penempatan di gedung bekas kantor pos. ke depannya, pemasangan jaringan internet 5G akan diperluas hingga ke 30 titik.
Perluasan ini untuk membantu konektivitas internet untuk pemantauan CCTV dalam konsep Smart City. Dalam memantau aktivitas dan memberikan pelayanan Asian Games.[]