WASHINGTON, WB – Presiden AS, Donald Trump mengeluarkan nada ancaman bagi negara manapun yang mendukung resolusi PBB. Trump mengancam akan menahan miliaran dolar bantuan AS untuk negara-negara yang mendukung penolakan pengakuan AS atas Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Komentar Trump disampaikan setelah Duta Besar AS untuk PBB, Nikki Haley, menulis surat bernada ancaman kepada sekitar 180 dari 193 negara anggota PBB. Ia memperingatkan, AS akan mencatat nama negara-negara yang mendukung resolusi dalam pemungutan suara di Majelis Umum PBB, pada Kamis (21/12/2017).
“Biarkan mereka memilih untuk melawan kami. Kami akan menghemat banyak. Kami tidak peduli,” ujar Trump Dalam rapat kabinet.
Mengacu pada surat Haley, yang diungkapkan oleh Guardian dan organisasi media lainnya, Trump turut memberikan komentar.
“Saya menyukai pesan yang dikirim Nikki kemarin di PBB. Warga negara kita yang besar yang mencintai negara ini sudah bosan dengan negara ini yang dimanfaatkan,” katanya.
Peringatan ini ditujukan terutama untuk anggota PBB di Afrika, Asia, dan Amerika Latin yang dianggap lebih rentan terhadap tekanan AS. Mesir, yang merancang resolusi di Dewan Keamanan PBB pada Senin (18/12), juga sangat rentan karena telah menerima 1.2 miliar dolar AS bantuan dari AS tahun lalu.
Namun ancaman Trump mungkin juga beresonansi untuk negara lain, termasuk Inggris. Inggris selama ini berharap dapat menegosiasikan kesepakatan perdagangan cepat dengan Washington menjelang Brexit.[]