JAKARTA, WB – Tujuan pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), yang membidik sasaran logistik tanah air pada sektor pembangunan infrastruktur serta moda transportasi laut dengan membangun jalur tol laut, dinilai mantan aktivis 98, Ahmad Hardi, sebuah langkah tepat.
Menurutnya, dikatakan langkah tepat, pembangunan tol laut dapat mengurangi biaya besar yang keluar antara wilayah barat dan timur di nusantara ini.
“Berbagai pelabuhan yang berada diberbagai wilayah itu jadi sangat penting nantinya. Pelabuhan akan menjadi ujung tombak sentral yang dapat memberikan keuntungan,” ujar Hardi lewat pesan singkatnya, Senin (6/7/2015).
Ia mencontohkan, kerjasama yang sudah terjalin dari laut misalnya, PT. Huchinson Port dengan Pelindo 2 didalam mengelola Jakarta Internasional Container &Terminal (JICT). Kerjasama tersebut dalam catatannya banyak keuntungan yang didapat, misalnya adanya rumenerasi yang diterima merupakan rumenerasi yang bagus, bahkan sangat tinggi dari sisi employee.
Keuntungan lainnya belum lagi adanya investasi yan dilakukan pihak Hutcinson port yang dapat memberikan benefit kepada negara ini.
“Model kerjasama seperti ini kedepan, bisame jadi contoh baik, bila negara hendak melakukan kerjasama dengan perusahaan nasional maupun asing. Apalagi proyek kedepan bisa dikembangkan oleh Pelindo untuk membangun daerah khususnya wilayah timur Indonesia,” tandas Hardi.[]