JAKARTA, WB – Tiga hari menjelang pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo – Jusuf Kalla, aparat keamanan gabungan dari Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) sudah menyiapkan 24.000 pasukannya untuk mengawal jalannya pelantikan.
Sekitar 24.000 pasukan itu terdiri dari, 20.000 pasukan dari Polri, dan 4.400 pasukan TNI. Mereka akan ditempatkan dibeberapa lokasi di Ibu Kota pada saat pelantikan berlangsung Senin 20 Oktober 2014.
“Untuk pengamanan rangkaian pelantikan dan pengambilan sumpah janji presiden terpilih kami siapkan 24.815 personel,” ujar Kapolri Jenderal Pol Sutarman, Kamis (16/10/2014).
Sutarman mengatakan, jumlah tersebut nantinya akan dibagi-bagi tugasnya di antaranya sekitar 5.000 personel untuk satgas operasional, 4.000 personel untuk satgas daerah, serta 7.000 personel yang disiapkan di Polres-polres di seluruh Indonesia.
Untuk Paspampres sudah disiagakan 791 orang. Mereka secara khusus akan menjaga keamanan disekitar senayan atau pada saat pelantikan berlangsung dengan menggunakan pakaian preman. Sutarman memastikan semua acara bisa berjalan dengan aman sesuai dengan rencana.
“Polri bersama TNI menjamin keamanan seluruh rangkaian sidang, dari awal sampai akhir acara,” tandasnya. []