JAKARTA, WB – Panglima TNI Jenderal TNI Dr. Moeldoko mengucapkan terima kasih dan mengapresiasi atas kerja keras, semangat dan dedikasi para prajurit TNI maupun prajurit Angkatan Bersenjata (AB) negara sahabat yang terlibat dalam pencarian korban pesawat AirAsia QZ-8501 di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.
“Saya menyampaikan ucapan terimakasih dan rasa hormat kepada seluruh prajurit TNI dan Prajurit Angkatan Bersenjata Negara Sahabat yang telah membantu dan kerja keras yang dilakukan dalam proses pencarian serta evakuasi korban AirAsia”, kata Jenderal TNI Moeldoko, Selasa (6/1/2015).
Dirinya mengatakan, TNI akan berusaha dan bekerja semaksimal mungkin dalam pencarian badan pesawat dan korban AirAsia walaupun dihadapkan dengan berbagai rintangan alam yang luar biasa.
Masih katanya, seluruh rintangan yang dihadapi tersebut tidak menyurutkan semangat dalam pencarian korban. Para prajurit TNI masih bekerja keras, dengan segala resiko yang sudah diperhitungkan dan resiko yang sangat tinggi.
Lebih lanjut Panglima TNI menyampaikan, seluruh prajurit TNI di lapangan juga sangat memahami dan merasakan kesedihan yang mendalam dari seluruh keluarga korban. Prajurit TNI juga merasakan keinginan keluarga korban untuk segera menemukan seluruh jenazah yang hingga saat ini belum semua berhasil ditemukan.
“Guna mengurangi kesedihan dan rasa kehilangan dari keluarga korban, TNI siap membantu seluruh keluarga korban AirAsia QZ-8501 dengan menyediakan sarana transportasi baik berupa pesawat maupun kapal untuk melihat secara langsung kerja keras seluruh tim yang terlibat di lokasi pencarian,” ujarnya.
Dilokasi, Jenderal TNI Moeldoko juga mengunjungi KRI Banda Aceh untuk melihat secara langsung proses evakuasi korban pesawat AirAsia. Dalam kesempatan itu, Panglima TNI juga menyempatkan diri mengunjungi kapal USS Sampson milik Amerika Serikat (AS) yang sedang melakukan misi pencarian pesawat AirAsia di perairan Laut Jawa, yang berada di Area IV.
Dalam kunjungannya, Jenderal TNI Moeldoko didampingi Wakil Dubes Amerika Serikat menggunakan helikopter Seahawk milik US Navy dan melakukan diskusi dengan Komandan Kapal USS Sampson terkait dengan perkembangan situasi dalam proses pencarian korban dan beberapa hal yang dapat dilakukan kedepan.[]