WARTABUANA – Banyak orang kurang peduli dengan kesehatan lidah dan hanya mengutamakan area gigi dan gusi semata. Padahal, lidah pun dapat terserang penyakit mematikan jika tidak diurus dengan baik.
Orang yang memiliki jenis lidah yang kering dan terlalu kasar, mungkin memerlukan perawatan ekstra ketika dibersihkan. Kondisi lidah seperti ini biasanya dialami oleh orang yang bernapas lewat mulut atau sedang dalam terapi obat yang membuat mulut kering.
Pemilik lidah kering jangan digosok dengan sikat gigi karena akan semakin melukai jaringan. Konsultasikan ke dokter gigi untuk minta pelembab lidah.
Lidah memiliki permukaan yang kasar karena terdiri dari tonjolan-tonjolan kecil yang disebut papila. Sebuah penelitian di University of Michigan’s School of Medicine menemukan bahwa sepertiga dari jumlah spesies bakteri di mulut, ditemukan di lidah antar papila.
Kuman yang terjebak di lidah dapat menyebabkan bau mulut dan mempengaruhi indra perasa, selain itu bakteri juga dapat menyebar ke bagian mulut yang lain seperti gigi. Pertumbuhan bakteri yang berlebih dapat mengubah warna lidah menjadi kuning, putih atau bahkan hitam dan tampak seperti berbulu.
Maka itu disarankan ketika menggosok gigi, permukaan lidah digosok dengan halus agar bakteri yang menempel di permukaannya dapat dibersihkan.
Hindari juga melakukan piercing dalam bentuk apapun di area lidah. Ingat, di bagian manapun, tindik dapat menimbulkan resiko infeksi. Infeksi di lidah dapat berakibat fatal karena organ ini sangat menentukan kemampuan anda berbicara dan mengunyah makanan.
Kanker juga dapat terjadi di mulut yang ditandai dengan perubahan pada lidah. Periksa kondisi lidah Anda seminggu sekali secara rutin di depan cermin untuk mendiagnosa kanker mulut sejak dini.[]