JAKARTA, WB – Menyusul dihentikannya pengiriman tenaga kerja asal Indonesia untuk pembantu rumah tangga (PRT) ke Timur Tengah. Maka Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI), mertencanakan untuk mengambil langkah alternatif.
“Soal penghentian penempatan TKI ke Timur Tengah itu kan sudah menjadi sikap pemerintah melalui Presiden Jokowi. Sekarang tinggal bagaimana mematangkan konsepnya,itu prinsipnya,” ujar Kepala BNP2TKI, Nusron Wahid, Selasa (5/5/2015).
Menurut Nusron, diperlukan langkah-langkah alternatif sebagai infrastruktur atas kebijakan, maka langkahnya hanya penempatan TKI domestik secara unprosedural, tetapi juga membuka peluang orientasi dari yang sebelumnya ke negara-negara Timur Tengah pindah ke negara-negara di Asia-Pasifik.
“Pertumbuhan ekonomi kita masih melambat, potensi penganggurannya masih tinggi. Sehingga yang berorientasi ke Luar Negeri masih membludak,” ujarnya.[]