WARTABUANA – PT Angkasa Pura II(Persero), mencatat sejumlah bandara yang dikelolanya masih mengalami kerugian. Namun Angkasa Pura meyakini ketiga bandara tersebut akan segera memberikan keuntungan seiring dengan kenaikan jumlah penumpang.
Direktur Utama PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin, mengatakan hingga saat ini, ada tiga bandara yang masih merugi yaitu Bandara Silangit Medan, Bandara Depati Amir Pangkal Pinang dan Bandara Banyuwangi.
”Ada beberapa (rugi). Memang traffic-nya sedang tumbuh. Seperti Silangit sekarang sedang tumbuh ke arah 500 ribu (penumpang). Silangit baru dioperasikan 2015, tetapi sekarang traffic-nya di 2018 berada di atas 500 ribu. Tanjung Pinang juga kurang lebih sama. Kemudin Banyuwangi juga masih kisaran 300 ribuan (penumpang), kita akan buka internasional,” ujar Awaluddin di Kantor Kementerian Perhubungan (Kemenhub), belum lama ini.
Agar bisa untung, lanjut dia, setidaknya jumlah penumpang pada masing-masing bandara mencapai 1 juta penumpang per tahun. Hal ini yang tengah diupayakan pada ketiga bandara ini.
“Jadi program untuk menekan defisit itu karena harus kita dorong traffic-nya. Selama traffic-nya tumbuh, minimal di atas 1 juta, dia sudah bisa profitable,” kata dia.
Namun Awaluddin yakin, dalam waktu dekat ketiga bandara bisa mencetak keuntungan. Sebab, saat ini peningkatan jumlah penumpang pada ketiga bandara ini cukup signifikan.
“Tiga itu traffic-nya tumbuh gila-gilaan. Karena banyawangi bisa tumbuh sampai 200 persen. Silangit tumbuh 60-80 persen. Tanjung Pinang juga, karena mereka sedang tumbuh. Habis kita bangun, kita suntik capex, fasilitas baik, jadi maskapai datang lebih nyaman. Dulu Silangit runway cuma berapa, traffic kecil,” ujar dia.[]